Skip to content

Wisatawan di Bali Berpindah ke PLTS Atap, Gubernur Koster Senang


bali.AsahKreasi

, DENPASAR – Wisatawan di
Bali
Mulai beralih menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkelanjutan untuk operasional perusahaannya.

Selanjutnya adalah Hotel Anvaya Beach yang terletak di Kuta, Badung, juga mengadopsi sistem tersebut dari PT Hatten Bali.
PLTS Atap
.

Usaha para pengusaha tersebut selaras dengan kebijakan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mewujudkan Bali bebas dari limbah plastik sesuai dengan Surat Edaran Gubernur No. 9 Tahun 2025.

Gubernur Bali Wayan Koster menyambut baik pilihan para turis untuk berpindah ke penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.

“Oleh karena itu, sangat baik ini terjadi. Saya bahagia dan semoga harapannya adalah agar hotel-hotel lain serta pemilik bisnis lainnya ikut melaksanakan hal serupa,” ujar Gubernur Koster seperti dikutip dari Antara.

Menurut
Gubernur Koster
, Bali mempunyai peluang yang signifikan untuk penggunaan sistem tenaga surya pada atap bangunan karena letaknya yang berada di dekat garis khatulistiwa.

Karakteristik geografis ini membolehkan pemakai sistem tenaga surya berbasis atap mendapatkan jumlah cahaya matahari yang signifikan sepanjang tahun.

“Oleh karena itu, ini adalah sumber daya energi yang tak merusak alam, sangat mengagumkan, apalagi harganya terjangkau dan baik untuk lingkungan,” jelas Koster.

Koster juga mendorong para pemilik usaha pariwisata lainnya untuk mengikuti jejak PT Hatten Bali dan Hotel Anvaya Beach yang telah berpindah ke penggunaan sumber daya energi ramah lingkungan.

Ini mencakup pelaksanaan dari Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 yang berjudul Tentang Bali Energi Bersih serta Surat Edaran Gubernur Bali No 5 Tahun 2022 berkaitan dengan Penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Di Atap Gedung.

“Memperjuangkan hal ini harus dilakukan bersama-sama, bukan hanya karena kami menginginkan lingkungan hidup yang baik dan bermutu, tetapi juga agar reputasi pariwisata Bali di kancah internasional meningkat,” katanya.

Koster juga bersumpah di masa jabatan keduanya ini bahwa peningkatan implementasi program terkait lingkungan akan dilakukan lebih cepat.

Menurut Koster, pelaku usaha akan menjadi salah satu target utama untuk memastikan keberlanjutan ekonomi dan pariwisata di Bali.

Di masa mendatang, saya akan fokus pada peningkatan manajemen limbah mulai dari hulu hingga hilir serta pemrosesan yang bersumber dari limbah itu sendiri. Saya juga bertujuan untuk melarang penggunaan material plastik dan mendorong penerapan energi terbarukan.

Periode pertama terhalang pandemi Covid-19 sehingga program-program tersebut tidak berjalan maksimal,” tutur Koster.

(lia/JPNN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *