Vietnam pecahkan rekor usai mengalahkan semua wakil Liga 1 dan membumihangatkan Indonesia

AsahKreasiKekalahan Kegagalan PSM Makassar melawan CAHN FC menyebabkan Vietnam memperbarui catatan pribadinya dalam turnamen sepak bola Asia Tenggara.

PSM Makassar merasakan kekalahannya dengan skor 0-2 atas CAHN FC dalam pertandingan semifinal leg kedua ASEAN Club Championship 2024-2025.

Kekecewaan tersebut memastikan bahwa perjalanan PSM Makassar di pentas ACC 2024 terhenti pada fase semifinal dengan skor akumulatif 1-2.

Pada saat bersamaan, CAHN FC sukses mencatat sejarah menjadi tim Vietnam pertama yang beranjak ke babak final turnamen ASEAN.

Terakhir kali tim sepak bola Vietnam mengukir prestasi di ajang kejuaran tingkat internasional di kawasan ASEAN adalah pada tahun 2005.

Meskipun demikian, perhatian harus tertuju pada aspek yang lebih menarik dari persaingan sepak bola di Indonesia.

Ternyata, seluruh wakil Liga 1 yang berpartisipasi dalam ASEAN Club Championship 2024 telah tereliminasi usai dikalahkan oleh tim Vietnam, CAHN FC.

Dimulai dari pertandingan babak penyisihan grup antara Borneo FC dan CAHN FC, tim CAHN berhasil menang dengan skor tipis 3-2.

Setelah itu pada babak semifinal, PSM Makassar awalnya dapat mempertahankan peluang untuk mencapai final dengan meraih kemenangan 1-0 di leg pertama.

Harapan tim Indonesia untuk mencapai babak final sirna sudah setelah mereka dikalahkan dengan skor 2-0 oleh CAHN FC di Stadion Hang Day, Hanoi.

Dua kali berhasil mengalahkan tim wakil Liga 1, Vietnam juga tidak ragu untuk membanggakan dirinya.

Lewat salah satu media lokal, Soha.vn, Vietnam segera mengklaim level sepak bola mereka berada di atas Indonesia.

Berkat kemenangan atas semua perwakilan Indonesia, tim sepak bola Vietnam menciptakan sejarah dalam turnamen sepak bola Asia Tenggara.

Memenangkan laga tersebut secara bersamaan membongkar kutukan yang selalu menyelimuti tim-tim Vietnam ketika berjumpa dengan perwakilan dari Indonesia.

“Terutama dalam kejuaran tingkat Asia Tenggara,” menulis Soha.vn.

Bola Vietnam pernah kalah dari Indonesia dan kekalahan tersebut tetap melekat dalam memori mereka.

Pada waktu tim terkenal HAGL dikalahkan oleh Persita Tangerang di tahun 2003, namun semuanya dapat berubah sekarang.

Sebuah tim dari Liga Vietnam dulu pernah berada di bawah klub Indonesia dan kalah dengan skor telak sebesar 100 persen saat itu.

Pada tahun 2003, HAGL mengalami kekalahan dengan skor 1-2 melawan Persita Tangerang, dan di musim ini pula Thanh Hoa menelan kekalahannya dengan angka 0-3 saat berhadapan dengan PSM Makassar.

Hal ini dapat memberikan keterkejutan besar kepada Liga 1, yang notabene adalah penghasil utama tim-tim berkelas tanah air.

Tetapi menghadapi kompetisi pada tingkat ASEAN saja masih terbilang sulit.

Setelah ini, diharapkan akan bermunculan tim-tim berkaliber yang dapat secara konsisten meraih prestasi di pentas dunia.