AsahKreasi
,
Jakarta
– Puluhan pendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau
UTBK SNBT
Pada tahun 2025 di Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, seorang peserta gagal ikut serta dalam proses seleksi karena tak muncul pada tanggal 23 April 2025, yaitu hari pertama selasa. Berdasarkan keterangan dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ISBI Bandung, Indra Ridwan, dari total 838 calon yang terdaftar untuk ujian tersebut, ditemukan bahwa 25 individu, setara dengan 2,98%, memilih untuk tidak hadir tanpa menyebutkan alasan spesifiknya.
Indra mengatakan pelaksanaan UTBK pada hari pertama berjalan lancar tanpa hambatan yang sampai mengganggu panitia penyelenggara maupun peserta. “Tidak ada hambatan dari sisi teknis baik dari perangkat komputer yang digunakan atau koneksi jaringan ketika ujian berlangsung,” kata dia kepada Tempo, Rabu.
Di samping itu, kata Indra, tak ada peserta yang telat sampai akhirnya diblokir dari ruangan ujian. Tidak ditemukan pula partisipan yang menggunakan kaus oblong ataupun tanpa sepatu. “Tidak ditemui indikasi penipuan dalam ujiannya,” katanya.
Pelaksanaan UTBK SNBT di ISBI Bandung akan dilangsungkan dari tanggal 23 hingga 30 April 2025. Jumlah total peserta yang mendaftar adalah 6.603 orang, naik sekitar 790 orang lebih banyak daripada jumlah peserta pada tahun lalu yang mencapai 5.813 orang.
Jumlah total ruang yang dipakai di pusat UTBK ISBI Bandung adalah 18 kelas. Dari jumlah tersebut, terdapat 9 kelas di lokasi kampus ISBI Bandung dan sisanya, juga 9 kelas, berada di kampus kerjasama yakni Universitas Teknologi Bandung. Kapasitas komputer yang telah disediakan mencapai 420 unit serta ada 29 orang pengawas ujian.
Pada saat yang sama di Pusat UTBK Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), terdapat 60 peserta pendaftar yang tidak muncul untuk menghadiri ujiannya pada hari pertama. Menurut kepala Divisi Rekrutmen Mahasiswa Baru dari Direktorat Pendidikan UPI, Ahmad Mudzakir, jumlah peserta dalam sesi pagi berjumlah 1.043 orang, sementara di sesi sore mencapai 1.067 orang. “Hingga akhir periode ujian hari pertama, tak ditemukan adanya pelanggaran,” ungkapnya kepada media, Rabu kemarin.
Total sebanyak 24.539 orang mendaftar untuk ikut UTBK SNBT 2025 di kampus UPI. Menurut Ahmad Mudzakir, peserta ujian tersebar di kampus Bandung dan beberapa kampus lainnya. Rinciannya, pendaftar tes UTBK di UPI Kampus Bumi Siliwangi yang berlokasi di Bandung sebanyak 16.586 peserta. Kemudian calon peserta tes di UPI Kampus Cibiru berjumlah 2.530 peserta, UPI Kampus Sumedang 1.451 pendaftar.
Di UPI Kampus Purwakarta, jumlah pendaftar mencapai 2.169 orang, sementara itu untuk UPI Kampus Tasikmalaya diperkirakan akan ada 1.092 peserta, serta UPI Kampus Serang di Banten memiliki data sekitar 711 calon mahasiswa. Selain itu, UPI Kampus Bandung bertindak sebagai lokasi penyelenggaran UTBK khusus untuk peserta dengan kebutuhan khusus. Lokasinya adalah di Gedung Sistem dan Teknologi Informasi UPI. Untuk detail lebih lanjut tentang peserta berkebutuhan khusus tersebut, terdapat sepuluh orang tunanetra, enam orang tunarungu, serta masing-masing satu orang tuna wicara dan tuna daksa.