Skip to content

Untuk Keadilan, Ilia Topuria Perlu Ambil Langkah Penting Sebelum Bertemu Islam Makhachev


Agar bisa menghadapi Islam Makhachev, terdapat beberapa syarat yang perlu dipenuhi oleh Ilia Topuria.

Klausul tersebut diklaim oleh mantan petarung UFC, Josh Thomson, yang berarti dia akan memperoleh kesempatan untuk bertanding dalam pertarungan resmi merebutkan gelar dengan cara yang adil.

Melihat Topuria bertemu secara langsung dengan Makhachev sebenarnya tidak adil.

Pada musim Pasalya, Topuria adalah pemula yang baru bergabung di kelas ringan.

Pahlawan yang dikenal sebagai La Leyenda memiliki keunggulan utama yaitu gelarnya sebagai juara di kelas berat ringan.

Namun, Thomson menganggap dirinya seolah-olah menyelinap ke dalam antrian karena terdapat banyak petarung kelas ringan lainnya yang lebih berhak.

Demi pertimbangan keadilan, Topuria kemudian diusulkan agar menghadapi seorang pejuang lain dalam sebuah duell terlebih dulu.

Untuk menentukan lawan yang sesuai, Thomson tidak menyebutkan kriteria tertentu.

“Makhachev telah bertaruh dua kali dengan pejuang dari kelas bulu,” katanya, seperti dikutip oleh Sportskeeda.com dari AsahKreasidari.

Dalam pandangan saya, akan terlalu tidak adil bila kami memberikan ruang pertandingan gelar kepada seseorang yang belum pantas.

Biar Topuria gelar dulu sebuah pertandingan tinju di kelas ringan.

“Bila ia telah berkelahi dan berhasil memenangkan pertarungan, baru kemudian aku katakan: ‘Baiklah, boleh saja ikut berkel fight,'” lanjut Thomson.

Saat ini, Makhachev sebenarnya memiliki berbagai pilihan bagi potensial lawannya.

Dalam kategori ringan, nama Arman Tsarukyan dan Charles Oliveira menduduki posisi paling depan.

Tsarukyan hampir saja dipindahkan ke tim Khabib Nurmagomedov pada awal tahun 2025 lalu.

Sayang sekali, ia harus mundur karena cidera dan digantikan oleh Renato Moicano.

Nama Tsarukyan pernah disebutkan oleh Khabib baru-baru ini.

Si Elang menganggap bahwa Tsarukyan jauh lebih sesuai sebagai lawan bagi Makhachev dibandingkan dengan Topuria.

Mengherankannya, pernyataan tersebut direspon dengan cepat oleh Topuria.

Pemain utama dari Georgia itu menyatakan kembali bahwa Khabib merasa takut Makhachev akan mengalahkannya.

“Khabib mengerti bahwa saya adalah orang yang dapat mencuri gelar tersebut daripada Islam,” tandasnya.

“Alasan unik itu saja yang membuatnya tidak ingin saya berlawanan dengan Makhachev,” jelas Topuria.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *