Skip to content

Transformer Limbah Menjadi Energi, Hyundai Rilis Proyek Hidrogen di Bandung


JAKARTA, AsahKreasi

– Hyundai Motor Group menyatakan niatnya mendirikan sistem ekologi waste-to-hydrogen (W2H) di Jawa Barat. Pengumuman ini disampaikan pada acara Global Hydrogen Ecosystem Summit yang berlangsung di Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Hyundai Motor Group mengungkapkan rancangan menyeluruh tentang kerja samanya dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), serta PT Pertamina (Persero), yaitu perusahaan minyak dan gas milik pemerintah Indonesia.

Hyundai Motor Group berencana untuk mengembangkan fasilitas isi ulang hydrogen sendiri dengan menggunakan struktur kompresi gas alam cair (CNG) milik Pertamina, dan direncanakan operasionalnya akan dimulai tahun 2027.

Stasiun ini akan menyediakan hidrogen berkarbon rendah yang diproduksi dari biogas berasal dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, yang terletak di dekat Bandung, ibu kota provinsi Jawa Barat.

Setelah melengkapi analisis kelayakan teknis di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Sarimukti, grup Hyundai Motor berencana untuk mengawali pembangunan stasiun isi ulang hidrogen pada tahun ini.

“Untuk mengimplementasikan teknologi dan kebijakan hydrogen paling maju dari Korea Selatan, Hyundai akan bekerja sama dengan konsorsium yang terdiri atas beberapa perusahaan dan organisasi ternama asli Korea Selatan. Ini menunjukkan janji nyata Hyundai Motor Group pada solusi ramah lingkungan berbasis hydrogen seperti yang ditegaskan oleh para pemimpin perusahaannya di banyak acara baik lokal maupun global,” demikian tertulis dalam siaran pers resmi Hyundai, hari Senin tanggal 15 April 2025.

Langkah tersebut selaras pula dengan sasaran Kementerian Indonesia serta terwujud dalam Rencana Strategis Nasional untuk Hidrogen dan Amonia.

Di samping itu, Indonesia juga mencapai tonggak sejarah internasional pertama dalam Inisiatif W2H.

Sebagaimana dikenal, TPA Sarimukti mengolah kurang lebih 80% dari total 1.500 ton sampah harian yang diproduksi oleh Kota Bandung.

Selama beberapa tahun belakangan ini, warga di area tersebut telah mengalami berbagai musibah alam secara beruntun seperti kebakaran hebat, banjir, serta longsoran tanah. Hal ini disebabkan oleh pengaruh perubahan iklim akibat pemanasan global dan peningkatan frekuensi cuaca ekstrem.

Mengulangi komitmen mereka terhadap tanggung jawab sosial korporasi (CSR), Hyundai Motor Group berkolaborasi dengan Good Neighbors guna memperbaiki ketersediaan air minum yang aman dan menyediakan pelayanan kesehatan bagi warga setempat.

Bersama dengan Sejin G&E, Hyundai juga berencana mengamankan wilayah Tempat Pemuatan Akhir (TPA) Sarimukti guna mencegah bencana dan pada saat yang sama mengekstraksi biogas untuk proses produksi hidrogen berkarbon rendah menggunakan teknologi steam methane reformer dari Hyundai Rotem.

Kerjasama strategis di antara Hyundai Motor Group dengan Pertamina juga memfasilitasi pembangunan ekosistem hidrogen yang komprehensif, mencakup persiapan lokasi station isi ulang, produksi serta pendistribusian hydrogen, sampai pada aplikasinya dalam bentuk kendaraan bertenaga hydrogen.

Berdasarkan dukungan yang signifikan dari sejumlah badan pemerintahan Indonesia, kerjasama ini bukan saja menangani masalah penanganan limbah, namun juga merancang landasan untuk produksi hidrogen dengan kadar karbon rendah pada masa mendatang.

Setelah mencapai kesuksesan dengan model W2H di Korea Selatan, Hyundai Motor Group saat ini mengenalkan inisiatif tersebut secara internasional untuk kali pertamanya di Indonesia.

Setelah penyelesaian konstruksi pabrik perakitannya di Indonesia bulan Maret tahun 2022, Hyundai menjadikan negara tersebut sebagai pintu masuk utama ke pasaran ASEAN secara keseluruhan.

Sekarang sebelumnya, Hyundai Motor Group sudah berkolaborasi dengan pemerintah kotamadya Chungju dan Paju di Korea Selatan dalam upaya pengembangan industri hydrogen recycling.

Mengembangkan keberhasilan pabrik W2H di Chungju, Hyundai berencana untuk mengakselerasi upaya ini melalui pembangunan lokasi-lokasi tambahan yang ditargetkan aktif pada tahun ini serta tahun depan menggunakan bahan sisa organik dan endapan dari unit pengelolaan air buangan.

Pada acara CES yang diselenggarakan di Las Vegas, AS, pada bulan Januari 2024, Hyundai Motor Group meluncurkan peta jalan W2H bagi Indonesia dengan penekanan khusus pada penghasilan hidrogen dari sampah organik.

Inisiatif ini dilaksanakan di bawah payung merek bisnis hydrogen khusus milik Hyundai, yakni HTWO, yang mencakup keseluruhan kompetensi dari hulu sampai hilir dalam jaringan nilai hydrogen, termasuk pembangkitan, penyimpanan, pengiriman, dan aplikasinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *