Skip to content

Tragedi Terbakar: Green Day di Coachella 2025



AsahKreasi


,


Jakarta


– Pohon tersebut terbakar ketika
Green Day
Tampil dalam acara Festival Musik Coachella pada hari Sabtu, 12 April 2025. Sebagaimana dilaporkan oleh

People

, seorang petasan menabrak pohon kelapa sehingga membuatnya terbakar.

Kejadian itu berlangsung saat grup musik itu memainkan lagu-lagunya di Empire Polo Club, sebuah tempat yang ada di Indio, California, AS. Acara ini menjadi sorotan karena adanya display kembang api liar yang membuat orang-orang yang menyaksikan sangat terkejut. Segera setelahnya, tim pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk membantu mengatasi masalah tersebut.

Persembahan Green Day kemarin menandai penampilan perdana mereka di acara musik tahunan itu.
Coachella
Sebelumnya, di tahun 2014, vokalis Billie Joe Armstrong hadir sebagai tamu spesial bersama The Replacements. Kemudian, pada Jumat, 11 April 2025, dia ikut bermain dengan Go-Go’s dan menyanyikan hits terkenal mereka dari tahun 1984 yang berjudul “Head Over Heels”.

Penampilan Tetap Berlanjut

Melansir dari

TMZ

, seorang utusan dari Green Day serta AEG menyatakan bahwa tak ada pihak yang cidera akibat api tersebut. Meski demikian, seorang hadirin acara ini mencatat melalui X. ”

Barusan ada ledakan kembang api yang dekat sekali dari posisi saya dan para sahabatku di Coachella. Sekarang aku tak dapat mendengar dengan baik di telingaku sebelah kanan, bahkan banyak pengunjung lainnya luka-luka juga. Sungguh situasi sangat mengkhawatirkan, sempat membuatku berpikir ini adalah serangan teroris.

,” tulisnya.

Ledakan itu mengejutkan banyak orang, sehingga panitia kegiatan langsung memerintahkan penonton agar segera pergi dari lokasi sebagai upaya perlindungan mereka. Meskipun ada ketidaknyamanan karena insiden tersebut, konser Green Day tetap dilanjutkan. Grup band ikonis ini masih tampil dengan semangat di depan panggung dan sukses menyanyikan semua lagunya yang luar biasa secara vokal.

Kecaman dari Netizen

Peristiwa pembakaran pohon kelapa sawit dalam rangkaian acara konser telah mendorong respon tegas dari kalangan mayarakat online. Banyak orang yang berekspresi marah melalui platform-media digital, mencela ketidakefektifan sistem perlindungan serta pemantauan penggunaan bunga api di antara keramaian publik. Mereka merasakan jika insiden ini memiliki potensi untuk mendestabilisasi situasi menjadi sangat riskan dan mengancam integritas fisik pendukung pertunjukan itu sendiri.



Setelah seluruh kebakaran hutan di California, apakah penggunaan kembang api masih diperbolehkan? Ya, tentu saja. Mereka bahkan berencana untuk mengadakan konser amal tersebut.

“Komentar salah satunya datang dari seorang netizen, seperti yang dilansir dariصند

Fox News

. Mengacu pada kebakaran hutan yang terjadi di Los Angeles di awal tahun ini.

Mereka tak menyangka boleh melepaskan kembang api ketika temperatur di Los Angeles naik hingga 100 derajat.

,” tulis yang lain.

Billie Joe Armstrong Mengolok Presiden Donald Trump

Pada pertunjukan mereka, vokalis utama Green Day,
Billie Joe Armstrong
Turut menyertakan kritik politik melalui sindiran kepada mantan Presiden Donald Trump dan rezimnya ketika memainkan salah satu lagunya yang legendaris, “American Idiot.” Billie Joe dengan sengaja merombak sebagian kata-kata dalam lagu itu sebagai sarana satire terkait kepemimpinannya.



Saya tidak terlibat dalam agenda MAGA.

merupakan versi lagu yang dimodifikasi oleh Billie dengan lirik asli yaitu \”

Saya tidak termasuk dalam skenario redneck (I’m not part of the redneck scenario).

,” dalam sebuah video yang diperoleh Billboard. Ini bukan kali pertama Armstrong menunjukkan sikap politik yang tegas seperti ini.


SOFWA NAJLA TSABITA SUNANTO


Green Day Rilis Ulang Album Dookie Sebagai Produk Elektronik Bertema Retro

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *