Your cart is currently empty!
AsahKreasi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merencanakan penghapusan sistem perpajakan bertingkat untuk kendaraan roda empat.
Hal ini dilakukan untuk menertibkan administrasi kendaraan bermotor, sehingga nantinya surat-surat kendaraan bermotor sesuai dengan nama pemilik aslinya.
Karena itu, sebelumnya telah terjadi kebiasaan di kalangan masyarakat yang menggunakan nama pihak lain ketika membeli kendaraan bermotor agar dapat mengelabui sistem pajak progresif.
Sehubungan dengan topik tersebut, Jap Ernando Demily yang menjabat sebagai Direktur Pemasaran di PT Toyota-Astra Motor (TAM) menyampaikan pendapatnya.
Menurut Ernando, ide tersebut adalah sebuah gerakan positif bagi kesejahteraan publik.
“Toyota percaya bahwa kebijakan yang akan disahkan oleh pemerintah harus sudah dipikirkan secara mendalam dengan mempertimbangkan semua elemen yang berpengaruh,” jelas Ernando ketika diwawancara oleh AsahKreasi pada hari Jumat, 25 April 2025.
Dia menyebutkan bahwa apabila rencana tersebut benar-benar diimplementasikan, maka informasi tentang pemilik Kendaraan akan menjadi semakin tepat dan dapat dipercaya.
“Oleh karena itu, kami sangat senang jika pemilik mobil Toyota lebih mudah dalam menyelesaikan urusan kepemilikan kendaraannya,” katanya.
Sri Agung Handayani yang menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Komunikasi Korporat di PT Astra Daihatsu Motor (ADM), sebelumnya telah menyampaikan pendapatnya tentang ide tersebut.
Menurut Agung, pihaknya belum dapat memberikan komentar yang luas mengenai hal itu karena wacana tersebut masih belum diresmkan melalui pengundangan formal.
“Detail kebijakannya serta bagaimana penjelasan lebih lanjutnya masih menjadi pertanyaan bagi kami, sebab ini hanyalah ide awal,” terang Agung ketika dihubungi oleh AsahKreasi pada hari Jumat, 25 April 2025.
Lebih lanjut, Agung berpendapat jika nantinya aturan pajak progresif benar-benar dihapuskan maka akan menimbulkan dampak positif terhadap market.
“Pastinya, kalau ini diimplementasikan dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan otomotif, khususnya di DKI Jakarta. Kita tunggu sama-sama ya detailnya akan seperti apa,” jelasnya.
Leave a Reply