Laporan wartawan AsahKreasi, Devi Agustiana
AsahKreasi
Petty Tunjungsari, anak sulung Titiek Puspa mengungkap fakta usai kepergian ibunda. Petty menyebut bahwa sebenarnya sang ibunda sempat menolak untuk melakukan syuting di salah satu stasiun televisi pada 26 Maret 2025 lalu.
Bukan tanpa alasan, Titiek Puspa menyadari bahwa usianya telah menginjak lebih dari 80 tahun. Oleh karena itu, sejak 2024 pencipta lagu Gang Kelinci tersebut lebih memilih untuk beristirahat.
“Waktu itu Eyang (Titiek Puspa) lagi keceklik, istilahnya kondisi fisik dan semangatnya sedang turun. Karena sudah 87 tahun, jalur pikirannya mulai ke mana-mana, dan hampir setahun lebih banyak tidur,” kata Petty Tunjungsari saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Saat masa-masa itu pula, Titiek Puspa kerap menolak beberapa tawaran tampil di televisi, bahkan hingga tiga kali tawaran.
“Sebetulnya dia sedih karena tidak bisa tampil,” tutur Petty.
Kendati demikian, pada awal 2025, Petty mencoba membujuk ibunya kembali untuk aktif. Ia memberi keyakinan bahwa kehadiran ibunya bisa memberi makna berarti meskipun tak banyak akting yang dilakoni.
“Saya bilang, ‘Ambil aja, Ma. Kan cuma duduk. Mama itu cukup dengan mimik muka, kata-kata, gerakan tangan, orang pasti sudah senang.’ Itu untuk menyenangkan hati dia, untuk memberinya kebahagiaan,” jelas Petty.
Setelah kedatangan Titiek Puspa, keluarga mengenali betapa eratnya denyut nadi si maestro dengan bidang kesenian. Karena itu pula, saat ini mereka menerima dengan tulus kepulangan Titiek Puspa.
“Memang dia adalah seorang pemain panggung. Saya pun pernah berkata dalam hati, ‘Tuhan, jika pada akhir hayatnya ia masih harus bertahan di panggung, mungkin hal tersebut lah yang akan membuatnya sangat bahagia,’ ” ungkap Petty.
Titiek Puspa tutup usia pada hari Kamis (10/4/2025) pukul 16:25 WIB di Rumah Sakit Medistra Jakarta Selatan setelah menghadapi masalah kesehatan yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah.
Titiek Puspa adalah seorang penyanyi yang sudah bertahun-tahun aktif dalam dunia hiburan Indonesia.
Sudarwati dilahirkan pada tanggal 1 November 1937 dan kemudian di kenalkan sebagai nama panggung yang ditentukan oleh Presiden Soekarno selama dekade 1950.
Karir Titiek Puspa pun mulai setelah dia berhasil menjuarai lomba bernyanyi di Bintang Radio Semarang. Kemudian, beliau menjadi bagian dari Orkes Studio Jakarta.
Selain terjun ke dalam bidang musik, Titiek Puspa juga berperan aktif di industri perfilman sebagai aktris. Ia sudah tampil dalam banyak sekuel film yang digemari sejak dekade ’70. Pengabdiannya selama bertahun-tahun membuat namanya dikenal luas dan menjadikan Titiek Puspa salah satu ikon legendaris dalam lanskap musik tanah air.
(*)