Skip to content

Tips Pencegahan Alzheimer: Langkah-Langkah Efektif Yang Perlu Anda Ketahui

Alzheimer merupakan jenis terbanyak dari demensia yang berdampak pada kemampuan mengingat, berpikir, serta tingkah laku seseorang.

Walaupun penyebab tepat dari Alzheimer masih belum dipahami sepenuhnya, berbagai studi mengindikasikan bahwa penerapan pola hidup yang baik bisa membantu untuk mencegah atau setidaknya memperlambat timbulnya gejolak ini pada tubuh.


Berikut adalah beberapa tindakan yang bisa diambil untuk menghindari penyakit Alzheimer sesuai dengan beragam referensi:

1.

2.

3.

4.

5.

1. Memelihara Gaya Hidup Makannya Seimbang

Polanya makan yang baik sangat berpengaruh dalam merawat kebugaran otak. Pola Makan Mediterania, yang melimpahi dengan sayuran, buah-buahan, sereal, ikan, serta lemak sehat seperti minyak zaitun, sudah dibuktikan bisa menekan peluang penyakit Alzheimer.

Berdasarkan studi yang dirilis oleh Alzheimer’s Association, zat gizi seperti asam lemak omega-3, vitamin E, serta flavonoid dari berbagai jenis buah dan sayuran bisa membantu melindungi otak terhadap kemerosotan fungsi kognitif.

Di samping itu, disarankan untuk membatasi asupan gula dan lemak jenuh. Pola makan tinggi gula serta produk olahan dapat menimbulkan inflamasi dan stres oksidatif di otak, hal ini mungkin mendukung terjadinya penyakit Alzheimer.

2. Olahraga Teratur

Gerakan badan tak sekadar baik buat kondisi fisik melainkan juga pikiran. Melakukan olahraga dengan rutin, contohnya jalan cepat, lari, atau berenang, bisa menambah aliran darah menuju otak, mengoptimalkan kemampuan kognitif, serta mendukung pemeliharaan kesejahteraan jantung; hal ini pada gilirannya sangat memengaruhi sehatnya otak.

Hasil penelitian dari Pusat Penelitian Alzheimer mengungkapkan bahwa berolahraga dengan rutin bisa mengurangi resiko penyakit Alzheimer sampai 50 persen. Rutinitas dalam melakukan aktivitas fisik pun memperbesar penghasilan neurotropin, zat yang berguna untuk melindungi sel-sel otak agar tidak rusak.

3. Mengelola Stres

Stres ekstra bisa menghancurkan otak serta mendukung penurunan kemampuan kognitif. Hormon kortisol, yang dikeluarkan ketika seseorang sedang stres, mungkin menimbulkan kerusakan di hippocampus, bagian otak yang berkaitan erat dengan ingatan.

Metode relaksasi semacam meditasi, yoga, serta teknik bernapas bisa memperkecil level stres, menstabilkan keadaan jiwa, dan mencegah dampak negatif pada otak dalam waktu lama.

4. Stimulasi Mental

Otak merupakan struktur yang bertambah kompleks seiring stimulasinya; oleh karena itu, sangatlah krusial bagi kita untuk memastikan bahwa otak selalu dalam keadaan aktif serta mendapatkan stimulasi. Kegiatan-kegiatan seperti mengonsumsi buku-buku, mengerjakan teka-teki, berlatih instrumen musik, ataupun merintis pembelajaran sebuah lisan asing bisa melancarkan komunikasi di antara sel-sel saraf pada bagian kepala tersebut.

Berdasarkan penelitian yang diungkapkan dalam Journal of Alzheimer’s Disease, orang-orang yang menjaga aktivitas mentalnya cenderung mengalami risiko lebih kecil untuk menderita Alzheimer daripada mereka yang kurang menggunakan dan memacu pikirannya.

5. Istirahat Malam Yang Memadai dan Bermutu

Kualitas tidur yang baik amatlah vital bagi perawatan kesehatan otak. Ketika kita tertidur, otak melakukan pembersihan dari protein-protein yang mungkin memicu penyakit Alzheimer, sepeti beta-amyloid.

Studi mengungkapkan bahwa masalah tidur, seperti insomnia dan sleep apnea, bisa memperbesar kemungkinan terkena Alzheimer.

Menyusun jadwal tidur yang teratur, menyediakan suasana tempat tidur yang nyaman, serta menjauhi minuman berkafein dan pemakaian perangkat elektronik sebelum waktu istirahat bisa mendukung peningkatan mutu tidur.

6. Menjaga Kesehatan Jantung

Apa yang baik untuk jantung umumnya juga baik untuk otak. Penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes semuanya berkontribusi pada risiko Alzheimer.

Ketiga kondisi tersebut bisa mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah, sehingga menimbulkan hambatan dalam aliran darah menuju otak dan ikut melemahkan atau merusak sel-sel di otak.

Memelihara diet yang baik, berolahraga secara rutin, serta mengontrol tekanan darah dan tingkat glukosa dalam darah bisa mendukung kesejahteraan jantung sambil melindungi otak dari penurunan fungsi kognitif.

7. Membatasi Penggunaan Alkohol dan Menyudahi Kebiasaan Merokok

Merokok serta minum alkohol secara berlebih dikenal bisa mempercepat proses penuaan pada otak. Para perokok memiliki risiko lebih besar mengidap penyakit demensia, seperti Alzheimer, daripada mereka yang tidak merokok.

Berdasarkan informasi dari Alzheimer’s Research UK, berhenti merokok bisa menurunkan peluang menderita penyakit Alzheimer serta memperbaiki sirkulasi darah menuju otak.

Di sisi lain, minum alkohol dalam jumlah besar bisa merusak otak serta menaikkan peluang terkena penyakit neurodegeneratif. Sangat penting untuk mengendalikan atau memperkecil asupan alkohol supaya kesehatan otak tetap terjaga.

8. Hubungan Sosial yang Menguntungkan

Relasi sosial yang erat bisa memberikan perlindungan pada otak agar tidak alami penurunan fungsi kognitif. Partisipasi dalam aktivitas sosial yang mempertemukan Anda dengan berbagai individu, misalnya ikut serta di organisasi lokal, bercengkerama dengan sahabat-sahabat, atau menjadi sukarelawan, mampu merangsang pikiran dan menekan kemungkinan penyakit Alzheimer.

Relasi sosial yang sehat bisa pula menolong dalam pengurangan tekanan dan ketakutan, yang menjadi penyebab potensial untuk penurunan fungsi otak.


Alzheimer masih belum bisa ditunda dengan sempurna, namun terdapat bermacam-macammetodeuntukmengecilkankemungkinankerjadinya.Pertahankanpolamakansehat,lakukkanolahragarutintiaphari,kontrolstresseqtdapattiduryangsufficient,dansehatjalangerjangadalahbeberarakhipendekatanpenghindaranyangbisaandaikutidan.

(Note: The word “eqt” was accidentally added during translation which should be removed for proper Indonesian sentence.)

Corrected version:

Alzheimer masih belum bisa ditunda dengan sempurna, namun terdapat berbagai metode untuk mengecilkan kemungkinan kerjadiannya. Pertahankan pola makan sehat, lakukan olah rata rutin tiap hari, kontrol stress dan tidur yang cukup, serta sehat jalan gerangan adalah beberapa akhiropen pendekatan penghindaran yang bisa anda ikuti.

Dengan menerapkan pola hidup yang sehat serta mengaktifkan pikiran, kemungkinan terkena penyakit Alzheimer bisa ditekan, sambil menjamin mutu kehidupan.

Rujukan:

1. Asosiasi Alzheimer. “Rekomendasi Diet untuk Mencegah Penyakit Alzheimer.”

2. Pusat Penelitian tentang penyakit Alzheimer. “Peran Aktivitas Fisik dalam Pencegahan Alzheimer.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *