Skip to content

Terungkap: Makam Paus Fransiskus Terbuat dari Marmer Asli Negeri Kelahirannya


ROMA, AsahKreasi

Ditemukan bahwa pemakaman Paus Fransiskus dibuat dari marmer yang berasal dari daerah asli keluarganya di Italia.

Makam Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore terbuat dari material yang berasal dari daerah Liguria, Italia.

Dikutip dari

Vatican News

, Kamis (24/4/2025), salah satu imam utama basilika, Kardinal Makrickas, menyatakan bahwa Paus berkeinginan untuk dikuburkan di sebuah pemakaman yang dibuat dari batu Liguria, “tempat asalnya”.

Walaupun berasal dari Argentina, Paus Fransiskus mempunyai darah Italia melalui ibunya.

Keturunan Paus Fransiskus berasal dari desa kecil bernama Cognoro di Italia, tempat terpajarnya prasasti batu mengenang leluhurnya, yakni Vincenzo Sivori.

Sivori setelah itu bertolak dari Italia menuju Argentina di akhir tahun 1880-an.

Di situ dia membesarkan keluarganya, termasuk cucunya yang bernama Regina Maria Sivori, ibu dari Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus kerap menyembunyikan ikatan emosionalnya terhadap Liguria, hingga Walikota Cogorno Enrica Sommariva mencerminkan rasa keheriannya saat mengetahui bahwa Paus Fransiskus telah memohon sepotong batu dari tanah nenek moyangnya guna digunakan dalam pembuatan nisan.

Angela Sivori, yang tetap bertempat di Cogorno, mengisahkan saat dia menyadari dirinya adalah sepupu dari Paus Fransiskus.

Dia menyebutkan bahwa dia mendapat telepon dari Buenos Aires dan sejarah keluarganya dikirim lewat surel.

Dia dan putrinya, Cristina menyebutkan bahwa tuntutan Paus Fransiskus terkait dengan batu nisannya itu adalah suatu kehormatan besar bagi famili mereka.

“Sebuah kejutan terakhir,” kata Cristina.

Kepala Distrik Batu Tulis Franca Garbaino, yang mengepalai 18 pertambangan serta 12 perusahaan dalam daerah pemeriksaan Liguria, mendeskripsikan batu nisan bagi Paus Fransiskus ini bukanlah “batu berharga”, tetapi lebih kepada “batu milik orang banyak” atau “batu yang memberi hangat”.

Kawasan itu sudah setuju untuk menghasilkan sebuah plat batu yang akan ikut serta mendampingi Paus Fransiskus selama istirahat akhirnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *