,

to read

Temukan Keunikan Temon: Si Monyet Peliharaan Mbok Yem yang Pintar Membuat Onar


KARANGANYAR, AsahKreasi

– Temon, siapa monyet jantan yang dipelihara oleh almarhom Wakiyem atau Mbok Yem, sekarang menjadi topik pembicaraan di warung Hargodalem, Gunung Lawu.

Teman, yang dulunya diakuisisi oleh Mbok Yem tahun 2017 dengan harga Rp 1.500.000 dari sang pemilik asli yakni Robert, saat ini ditangani oleh tiga pekerjaMbok Yem, yaitu Muis, Jarwo, dan Bunda.

Relawan AGL, Best Haryanto, menyatakan bahwa Mbok Yem mengadopsi Temon lantaran Robert berkeinginan untuk melepas seekor kera itu.

“Ini katakan untuk mengurangi keinginan Robert agar tidak diwujudkan karena bisa berbahaya apabila terlalu besar. Lebih baik dibayar saja daripada harus direalisasikan,” jelasnya kepada Mbok Yem.

Dari sana, Temon menjadi sahabat setia Mbok Yem di warungnya sampai dia meninggal.

Haryanto menyebutkan bahwa ketika dia terakhir kali berkunjung ke Hargodalem, Temon masih bertempat tinggal di sana.



Ketheknya

Ditaruh di depan pintu. Kata dia, yang terakhir kali naik kemarin masih berada di situ. “Bersama Muis, Jarwo, dan Bunda,” tambahnya.




Temon dikenal jahil


Teman datang ke warung Mbok Yem menurut Haryanto berdampak pada penurunan kunjungan pelanggan.

Pasalnya, Temon dikenal jahil.

Di samping itu, ampas dari buangan airnya juga terletak di dekat warung.

“Sejak saat itu, warung milik Mbok Yem menjadi cukup lenggang karena setiap pendaki yang singgah terus-menerus di ganggu oleh monyet tersebut,” katanya.

Haryanto pun menceritakan pengalamannya yang tidak menyenangkan karena perbuatan Temon.

Dia menjelaskan bahwa di akhir tahun 2021, seorang pendaki yang dia bimbing perlu mendapat 9 jahitan luka karena kelakuan Temon.

Pada waktu tersebut, dua tamu Haryanto, seorang pria berusia 56 tahun dan wanita berumur 45 tahun, mulailah mendaki pada jam 07.00 WIB melewati rute pendakian Cemoro Kandhang.

Kelompok tersebut setuju untuk beristirahat di pos 4.



Insiden penyerangan pendaki


Saat pagi datang, kelompok Haryanto meneruskan petualangan mereka sekitar pukul 09.00 WIB dan akhirnya sampai di Hargodalem beberapa jam setelah itu.

Tamu wanita saya tersebut menginginkan untuk menuju ke rumah Mbok Yem, tanpa mengetahui bahwa dia memiliki pekerjaan. Mengingat kondisi lelahnya, dia memutuskan untuk berjalan.

nunduk

Saat ia berpegang pada pagar di dekat warung Mbok Yem, seekor kera muncul di situ, melompat ke atas kepala wanita tersebut, lalu mencakarnya di sekitar matanya serta menggigit kepalannya,” terangnya.

Untungnya, pada waktu tersebut terdapat seorang dokter yang tengah melakukan pendakian gunung dan menyertakan peralatan kesehatan dengan dia.

Para korban diberi perawatan darurat terlebih dahulu sebelum melanjutkan petualangan mereka.

Tamu itu menolak untuk diangkut turun menggunakan tandu dan memilih untuk terus melanjutkan perjalannya dengan berjalan kaki, jelas Haryanto.

Setelah peristiwa itu, Haryanto sempat mendiskusikan masalah tersebut dengan Mbok Yem.

Mbok Yem yang merasa bersalah berusaha untuk melakukan kebaikan dengan mengusulkan bantuan dana sejumlah Rp 4.000.000. Akan tetapi, tawaran itu di tolak oleh sang korban.

“Mbok Yem pada waktu itu berniat untuk menyampaikan sumbangan sebesar Rp 4.000.000. Namun ketika dia hendak menghadirkannya, para tamu menolakknya. Mereka justru berdo’a agar Mbok Yem diberi umur yang panjang serta rezeki lancar,” ungkapnya.

Haryanto menyebutkan bahwa para sukarelawan kerapkali merekomendasikan untuk menghilangkan Temon demi kepentingan kenyamanan pengunjung warung tersebut.

Teman-teman relawan tersebut selalu mengusulkan agar si monyet dilepaskan ke alam bebas karena saat ia membuang sisa makanan di area yang tak jauh dari kedai. Mereka berpendapat bahwa lebih baik jika kedainya tidak terlalu ramai, namun Mbok Yem tetap

ngeyel

,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Call us

Book via Phone Call

+(39) 1111-123456

Opening hours

Monday To Friday

09:00 To 6:00 PM

Address

785 15th St, Office 478

Boston, MD 02130

Categories

Reliable, Trusted, and Professional Handyperson Services in New Jersey

Address

123 Main Street

Anytown, NJ

07001 United States

Call us

Book via Phone Call

(555) 123-4567

Opening hours

Monday To Friday

09:00 To 6:00 PM

Designed with WordPress.

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com