AsahKreasiKhabib Nurmagomedov lebih mendukung Islam Makhachev menghadapi Arman Tsarukyan ketimbang pendatang baru seperti Ilia Topuria.
Hal tersebut disampaikan Khabib saat berbincang dengan jurnalis Adam Zubayraev.
Pada percakapan itu, Khabib diajak membicarakan tentang pertandingan mendatang bagi Muslim Makhachev.
Kembali lagi, Khabib tidak mendukung pertempuran antara Islam dan Ilia Topuria.
Menurutnya, Topuria sebagai pendatang baru harus membuktikan dulu di kelas ringan.
“Kamu melihat, seluruh petarung dalam kelas 145, termasuk Holloway (Islam), telah dia kalahkan, tetapi saat mereka pindah ke kelas 155, mereka tak mampu berbuat banyak,” demikian menurut kutipan dari Khabib oleh AsahKreasidari Youtube Adam Zubayraev.
Oleh karena itu, kita perlu cerdas, Islam juga tak memiliki banyak waktu lagi.
“Jika kamu memikirkannya, Islam akan segera berusia 34 tahun.”
“Maka itu, Islam bukanlah tentang menentang Topuria, atau Volkanovski, atau siapa pun yang cepat naik sepeti Moicano,” terangkan Khabib.
The Eagle menyatakan bahwa Islam hanya akan bertemu dengan musuh-musuh berpengaruh besar.
Petarung dengan jam terbang tinggi lebih pantas menjadi lawan Makhachev.
Ia ingin tokoh-tokoh terkenal, pejuang yang sungguh layak menerima hal tersebut.
Petarung yang sudah berkarier selama bertahun-tahun di kategori berat ringan.
“Tiada halangan yang bersifat personal. Meski begitu, apabila Anda lulus kelas ini, kesempatan untuk memperolehnya akan terbuka,” kata Khabib.
Saat diminta menyebutkan nama Topuria dan Tsarukyan, Khabib lebih condong untuk merekomendasikan bahwa Islam berhadapan dengan Arman.
Walaupun juara dari kelas ringan telah berhasil mengalahkannya di acara UFC Fight Night tahun 2019 yang lalu.
Menurut pendapat saya sendiri, ini bukan masalah keberbahayan yang lebih tinggi, melainkan ketangguhan yang lebih besar, dan menurut saya itu adalah Tsarukyan.
Menurut Khabib, Arman Tsarukyan adalah petarung yang lebih fokus dibandingkan Ilia Topuria.
Arman berada dalam performa bagus setelah menang empat kali berturut-turut di arena tarung.
Petarung berasal dari Armenia tersebut pun menempati urutan teratas sebagai penantang gelar juara di divisi kelas ringan.
Hanya saja, CEO UFC Dana White tampaknya masih kesal dengan Arman yang mengundurkan diri di UFC 311.
Selain Arman dan Topuria, belakangan juga muncul nama Paddy Pimblett yang siap menantang Si Raja Kelas Ringan.
The Baddy sukses merangsek ke 10 besar usai menumbangkan Michael Chandler pada UFC 314 di Miami, Minggu (13/4/2025).
Paddy dengan tegas menyatakan keinginannya untuk meraih gelar juara dunia setelah bertanding.