AsahKreasiPebola pemain bola voli putra Indonesia, Rivan Nurmulki, berada di ujung tongkat sihir menuju prestasi besar demi mencapai pertandingan final Liga Voli Jepang.
Rivan beserta Wolfdogs Nagoya perlu meraih satu kemenangan tambahan agar dapat melaju ke pertandingan final.
Wolfdogs telah memulai babak semifinal Liga Voli Jepang dengan meraih kemenangan di pertandingan perdana mereka.
Mereka berhasil meraih kemenangan spektakuler melalui permainan lima sets menghadapi Suntory Sunbirds, pada hari Jumat (25/4/2025).
Rivan dan timnya mengalami kekalahan di dua set pertama tetapi berhasil menang dengan skor akhir (22-25, 14-25, 27-25, 25-23, 17-15) dalam permainan tersebut.
Oleh karena itu, Wolfdogs memerlukan satu kemenangan tambahan pada pertandingan yang akan berlangsung di kandang Suntory Sunbirds, Osaka, Jepang, Sabtu (26/4/2025).
Wolfdogs menunjukkan kekuatan mereka melawan lawan dari Belanda bernama Nimir Abdel Aziz.
Rivan Nurmulki, atlet asal Indonesia, turut berperan sebagai pemukul tengah dengan kontribusi yang tidak kalah vital.
Rivan juga beberapa kali berhasil menimbulkan ancaman melalui serangan jarak jauh dan mencetak poin telak.
Pemain-pemain lokal pun menampilkan performa yang luar biasa.
Taito Mizumachi, outside hitter dari Wolfdogs, sukses mengumpulkan 17 poin dan menjadi pencetak gol tertinggi kedua bagi tim tersebut.
Pemain yang terpilih untuk bergabung dengan tim nasional voli putra Jepang di tahun 2025 tersebut menyatakan bahwa dua babak awal permainan cukup menantang.
“Permainannya sungguh berat,” ujar Mizumachi, sebagaimana dikutip oleh Asahi Kreasidan.
mainichi.
Awalnya, di set pertama dan kedua, kita tak dapat bermain sepak bola dengan cara normal.”
Maaf atas kesalahpahaman tersebut dalam versi saya sebelumnya. Berikut adalah perubahan yang lebih tepat sesuai konteks aslinya:
“Yang pertama, di set pertama dan kedua, kami benar-benar tidak mampu memainkan olahraga bola voli layaknya biasanya.
Atmosfir pada pertandingan semi-final itu sangat khas, dan kami terus mengulangi kekeliruan yang seharusnya tak pernah kita buat.
“Namun di set ketiga, keempat, dan kelima, kita akhirnya menguasai pertandingan bola voli ini lagi menurut pendapatku, dan saya rasa kami tampil cukup bagus,” ungkap sang pemain yang berumur 23 tahun tersebut.
Mizumachi pun baru saja memulai musim kedua-nya bertanding di S.V Liga Jepang bersama tim Wolfdogs Nagoya.
Sekarang sebelumnya, ia pernah bertanding di liga universitas untuk Waseda University.
Mizumachi bersikeras bahwa dirinya serta kawan-kawannya akan menunjukkan performa yang lebih unggul di pertandingan selanjutnya.
“Memenangkan laga yang selanjutnya bakal sangat berlainan, oleh karena itu kita harus benar-benar siap,” ungkap Mizumachi.
Sebenarnya, Suntory Sunbirds pun bukan musuh yang bisa dianggap remeh.
Mereka punya outside hitter terkenal bernama Ran Takahashi yang telah menghabiskan waktu tiga musim bermain di Serie A Volleyball League Italia.
Suntory mendapat tambahan kekuatan dari musuh berbahaya asal Rusia, Dmitry Krasovsky.
Pertandingan semi final kedua yang mempertemukan Wolfdogs Nagoya melawan Suntory Sunbirds akan dimulai pada jam 16.05 WIB, hari Sabtu tanggal 26 April 2025.
Apabila Wolfdogs mengalami kekalahan di pertandingan kedua, maka fase semifinal akan dilanjutkan hingga mencapai permainan ketiga.