Sebelum Terakhir Napas, Ayah Mona Ratuliu Berusaha Wudhu untuk Shalat Malam


AsahKreasi

, JAKARTA – Ayahanda
Mona Ratuliu
, Albert F. Ratuliu telah wafat pada hari Kamis (1/5) di waktu subuh.

Mayat Albert Ratuliu dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada hari Kamis sore.

Mona Ratulih menyebutkan bahwa dalam tahun terakhir ini, sang bapak seringkali naik turun rumah sakit guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Namun, penyebab sebenarnya dari kondisi kesehatan yang diderita oleh almarhum Albert Ratuliu masih belum jelas.

Tahap Selanjutnya dari Kontroversi Antara Baim Wong dan Paula Verhoeven

Mona menyinggung bahwa sang bapak telah beberapa kali merasakan sesak nafas yang membuatnya kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

“Belum lama ini Papi mengalami beberapa serangan sesak nafas, dan kita harus bolak-balik ke rumah sakit berkali-kali. Dalam tiga bulan terakhir, kunjungan tersebut menjadi lebih intensif dengan banyak observasi di rumah sakit. Namun hingga saat ini, para dokter masih belum menemukan penyebab pasti dari kondisinya meskipun gejalanya adalah sesak nafas yang membuat aktivitasnya sangat dibatasi,” jelas Mona Ratuliu.

Lalu dia menjelaskan urutan peristiwa sebelum sang bapa meninggalkan nafas terkahir. Mona menyebutkan bahwa ayahnya sering melaksanakan shalat tahajud.

Pada hari Kamis (1/5) sekira pukul 03.00 WIB, Albert Ratulih terbangun untuk melaksanakan shalat tahajud.

Terpilih sebagai Presiden Secaralangsung, Raffi Ahmad menjadi Host untuk Memperingati Hari Buruh

Namun, setelah melakukan wudhu, bapak Mona Ratuliu yang sudah meninggal tersebut merasakan sakit kepala, lalu jatuh pingsan.

“Menurut kronologi tersebut, kondisi sesak nafas yang dialami Papi telah mulai membaik secara bertahap. Namun demikian, seperti biasanya, Papi sering melakukan shalat malam di waktu subuh. Oleh karena itu, pada suatu hari dia bangun untuk melaksanakan ibadah shalat saat pukul tiga dini hari, setelah berwudhu, namun ia belum sempat mengawali doa ketika merasa pusing dan tak lama kemudian menjadi tidak sadarkan diri,” jelas Mona Ratuliu.

Pada hari Kamis sekitar pukul 03:50 Waktu Indonesia Barat, Albert Ratuliu dikabarkan telah meninggal.

Arya Saloka dan Putri Anne Melalui Proses Perceraian, Ini Dia Keadaan Mereka

Pada saat yang sama, istri dari Indra Brasco menyampaikan bahwa sang bapak sebelum wafat memiliki catatan medis tentang penyakit jantung serta adanya sumbatan pada pembuluh darah yang menuju ke arah paru-paru.

“Mereka mengatakan penyanyinya memiliki masalah jantung, dan kemungkinannya ada blokiran pada pembuluh darah yang menuju ke paru-paru dari jantung. Itulah informasi yang saya dapatkan,” kata Mona Ratuliu.

“Maka sebelumnya, saya meminum obat pencair darah untuk menyingkirkan penyumbatan tersebut karena awalnya akan ada tindakan medis dari dokter, namun dikarenakan telah mencapai usia tertentu, beberapa risiko mungkin timbul. Oleh karenanya, selama ini hanya diminum obat saja,” jelasnya lebih lanjut.

Indra Brasco menyatakan balik bahwa sang ayah mertua masih menjalani proses pemeriksaan medis untuk mencari tahu apa sebenarnya penyebab dari kondisi kesehatannya yang sedang dialami.

Namun, Tuhan berkehendak lain, Albert Ratuliu meninggal dunia dalam usia 77 tahun.

“Tapi memang kondisinya dalam tahap observasi, masih belum ditentukan sebenernya sakit apa, tindakan apa yang harus dilakukan. Jadi, tahapan observasi dan Senin itu ya mau membaca hasil yang kemarin sudah dilakukan,” imbuh Indra Brasco.

(mcr7/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Call us

Book via Phone Call

+(39) 1111-123456

Opening hours

Monday To Friday

09:00 To 6:00 PM

Address

785 15th St, Office 478

Boston, MD 02130

Categories

Reliable, Trusted, and Professional Handyperson Services in New Jersey

Address

123 Main Street

Anytown, NJ

07001 United States

Call us

Book via Phone Call

(555) 123-4567

Opening hours

Monday To Friday

09:00 To 6:00 PM

Designed with WordPress.

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com