Your cart is currently empty!
Untuk beberapa orang, memasak sayuran dengan cara menggoreng tampak tidak biasa. Bukankan lebih baik merebus, menumis, atau mengukus untuk menjaga gizinya? Faktanya, ada berbagai jenis sayuran yang malah lezat saat di goreng, misalnya bayam crispy, broccoli goreng tepung, serta terong goreng. Tetapi, pertanyaannya adalah: adakah risiko dari proses ini sehingga membuat kegiatan tersebut menjadi kurang sehat? Apakah benar-benar aman bagi kita makan sayuran yang telah digoreng?
Bagaimana cara untuk menjaga kesehatan tubuh? Mari, kita kupas bersama-sama!
Menumis Vegetarian: Seimbang antara Rasanya dan Kebugaran
Menumis sayuran dapat menghasilkan kepekatan renyah dengan cita rasa yang lebih gurih dibanding metode masakan lain. Akan tetapi, terdapat beberapa bahaya yang harus diwaspadai, misalnya peningkatan kadar lemak serta berkurangnya sejumlah vitamin karena paparan panas intensif.
Maka dari itu, perlu diketahui bagaimana cara menggoreng sayuran dengan lebih sehat.
Berikut beberapa jenis sayuran yang umum digoreng:
1. Bayam – Umumnya disajikan dalam bentuk keripik bayam.
2. Terong – Boleh digoreng tanpa balutan tepung atau dicampuri tepung.
3. Brokoli dan Kembang Kol – Sering kali dimasak menjadi tempura ataupun digoreng dengan adonan tepung.
4. Jamur – Sangat cocok untuk digoreng bersama tepung sampai mencapai teksturnya garing.
5. Wortel serta Kentang – Cocok dipilih sebagai teman makana atau cemilan.
Tips Menyantap Sayuran Goreng Secara Sehat
Agar tetap aman dan sehat, ada beberapa tips yang bisa diterapkan saat menggoreng sayuran:
1. Gunakan Minyak Sehat
Pilihlah minyak memiliki titik asap tinggi, misalnya minyak zaitun, minyak kelapa, ataupun minyak kanola. Jauhi pemakaian kembali minyak yang telah digunakan berulang kali sebab bisa menciptakan substansi berbahaya.
2. Jangan Menggoreng Terlalu Lama
Menggoreng terlalu lama dapat membuat sayuran menyerap lebih banyak minyak dan kehilangan nutrisi. Sebaiknya, gunakan teknik deep frying dengan suhu tinggi dalam waktu singkat.
3. Pakai Adonan Tepung yang Tipis dan Enteng
Apabila Anda berniat untuk memakai tepung, pililah jenis yang ringan serta tidak terlalu banyak menyerap minyak, contohnya adalah campuran dari tepung beras dengan tepung maizena.
4. Saring Minyak Dengan Tepat
Setelah di goreng, saring sayuran menggunakan kertas tissue atau wadah pengisir minyak untuk menghindari kelebihan lemak.
5. Jangan Menggunakan Minyak Berulang Kali
Minyak yang digunakan berulang kali dapat menghasilkan zat radikal bebas yang berbahaya bagi kesehatan.
Resep Sayur Goreng Sehat dan Lezat
Buat kamu yang ingin mencoba menggoreng sayur dengan cara lebih sehat, berikut ini resep Brokoli Goreng
Krispi Tanpa Tepung Berlebihan.
Bahan:
1 gumpalan brokoli, iris sesuai ukuran kuntun
2 sdm tepung maizena
2 sdm tepung beras
1 butir telur
sdt garam
sdt lada bubuk
sdt bawang putih bubuk
Minyak secukupnya untuk menggoreng
Cara Membuat:
Blansir brokoli singkatnya (sekitar 1 menit), kemudian angkat dan saring airnya.Aduk rata tepung maizena, tepung beras, garam, merica, serta bawang putih bubuk di dalam mangkok.Ekor telurnya kocok lepas, setelah itu rendam brokoli yang sudah ditiriskan ke dalam telur tersebut sebelum dicelupkan pada adonan tepung.Tambahkan minyak secukupnya ke penggorengan, panaskan terlebih dahulu baru masukkan brokoli untuk digoreng sampai warnanya kuning kecoklatan.Setelah matang, angkat dan sisihkan.Brokolinya bisa langsung disantap saat masih hangat bersama saus pilihan Anda!
Memasak sayuran dengan digoreng tentu diperbolehkan selama dilakukan secara benar agar masih menyehatkannya serta rasanya nikmat. Pakailah minyak yang sehat, hindari penggorengan berlebihan, dan pastikan untuk meletakkannya di tempat peniris sehingga sisa minyak bisa dikuras dengan baik.
Secara tepat, Anda masih dapat menikmati sayuran Goreng tanpa perlu merasa bersalah!
Menurut pendapat Anda? Apakah Anda lebih memilih sayuran yang digoreng, ditumis, atau dikukus?
Leave a Reply