AsahKreasi.CO.ID, JAKARTA — Duta Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan menyebut ada lebih dari 5.000 mahasiswa Indonesia yang saat ini berkuliah di Turki. Hal tersebut diungkapkan saat membuka secara resmi Turkish University Fair 2025 yang digelar di JCC, Merak Room Jakarta pada hari Ahad (27/5/2025).
Turkish University Fair 2025 adalah pameran pendidikan terbesar dari Turki yang diselenggarakan oleh Edutolia Education yang bekerja sama dengan Turkish Maarif Foundation yang dihadiri oleh Duta Besar Turki untuk Indonesia, Mehmer Gangir sebagai Turkish Maarif Foundation, dan Ali Mukodas Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
“Tahun ini kita merayakan peringatan ke 75 tahun hubungan diplomatik Turkiye dan Indonesia. Acara ini berlangsung dalam konteks peningkatan dan konsolidasi hubungan kita. Universitas-universitas Turki adalah universitas-universitas yang sangat berkualitas. Universitas-universitas di sana memiliki kualifikasi yang sangat baik,” ujar Talip.
Turki, kata dia, terletak di antara Timur dan Barat yang menghubungkan Asia dan Eropa. Ia menyatakan, negaranya memiliki lebih dari 200 daftar universitas.
“Saat in Turkiye punya 5.300 mahasiswa dari Indonesia. Mereka belajar di berbagai fakultas, seperti kedokteran, hukum, hubungan internasional, teknik komunikasi, dan lain-lain. Kami percaya bahwa pendidikan adalah ikatan terkuat antara hubungan Turki dan Indonesia,” ungkapnya.
Ibrahim Albayrak, pendiri sekaligus CEO dari Edutolia Education, bersama dengan Shafiq Rahman sebagai mitra kerja sama, mengungkapkan bahwa terdapat 25 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Turki yang telah memastikan partisipasinya dalam acara pameran ini. Beberapa institusi terkenal tersebut meliputi Atilim University, Istanbul Aydin University, Bahçeşehir University, Anadolu University, Uskudar University, serta masih banyak lainnya.
“Di pameran ini, para peserta bisa berkonsultasi langsung dengan perwakilan kampus, memilih jurusan yang sesuai minat, serta mendapatkan informasi beasiswa dan program unggulan dari masing-masing universitas,” ujar Ibrahim.
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta memberikan apresiasi adanya agenda ini yang bisa memberikan semangat kepada pelajat khususnya untuk bisa melanjutkan studi di Negara Turki.
“Saya menghargai penyelenggaraan acara ini sebab banyak pengetahuan penting dapat diperoleh oleh warga Jakarta secara keseluruhan serta spesifik bagi mereka yang mencari informasi tentang pendidikan di Turki. Meskipun demikian, Turki merupakan negara di Benua Eropa yang terkenal dengan sistem pendidikannya yang bermutu untuk membantu persiapan sumber daya manusia unggul di Jakarta,” jelas Ali Mukodas, Kepala Bidang SMA dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Pengunjung tidak hanya akan berdialog dengan wakil dari universitas tetapi juga dapat melakukan konsultasi secara langsung bersama regu Edutolia Education. Tim ini terbuka untuk mendampingi peserta dalam hal mendaftar, memilih jurusan pendidikan, serta memberikan detail mengenai gaya hidup mahasiswa di Turki.
Edutolia Education adalah badan representasi resmi untuk beberapa perguruan tinggi di Turki yang sudah mengadakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan lebih dari 50 institusi pendidikan di negara tersebut. Kerjasama ini meliputi berbagai kota penting seperti Istanbul, Ankara, dan Izmir.
Leave a Reply