Laporan oleh Jurnalis AsahKreasi, Bayu Indra Permana
AsahKreasi, JAKARTA
Kehadiran Don beserta kawan-kawannya dalam film Jumbo mencolok sebagai fenomena unik pada rangkaian produksi lebaran tahun 2025 tersebut.
Sehingga menjadi satu-satunya film animasi, Jumbo malah mencapai keberhasilan yang lebih besar daripada kedua rival utamanya yaitu Pabrik Gula dan Qodrat 2 yang bergenre horor.
Daftar Pemeran Suara Animasi Jumbo: Terdapat Bunga Citra Lestari, Angga Yunanda sampai Ariel dari grup musik Noah
Sampai mencapai hari kedua puluh dua tayangannya, seperti dilansir dari akun Visinema Pictures, film Jumbo nyaris meraih enam juta penonton, saat ini jumlah tersebut telah mencapai 5,4 juta.
Kenapa film-film jumbo tersebut berhasil meraih kesuksesan besar dan sangat diminati di bioskop?
Berikut ulasan AsahKreasi.
1. Kerjasama Luar Biasa dan Tahap Pembuatan yang Mendalam
Film ‘Jumbo’ tidak datang dengan cepat; Ryan dan timnya telah memulai proyek itu lebih dari lima tahun yang lalu.
“Perlu dilakukan pembuatan. Untuk sementara dalam hal animasi, demi membuat satu detik saja, diperlukan hingga 24 frame yang harus dihasilkan,” jelas Ryan Adriandhy.
Jadwal Penayangan Film Jumbo di Bioskop Bandung pada Tanggal 20 April 2025, Berikut Nama-nama Pemerannya
“Meskipun menggunakan format animasi, JUMBO tetap mudah didekati oleh para penonton sehingga memungkinkan mereka untuk mengenali tokoh-tokohnya dan setting ceritanya dengan jelas. Setelah lima tahun perjuangan, akhirnya film ini berhasil dilahirkan dihadapan publik,” ungkap Ryan.
Film ini pun merupakan produk dari usaha bersama yang mencakup hampir 400 kreator dalam negeri, terdiri atas animator, pencipta musik, serta seniman visual.
Inilah yang menjadikan film itu tampak sangat direncanakan dengan matang sejak awal dan terorganisir dengan baik sebelum akhirnya diluncurkan di tahun 2025 ini.
2. Terdapat Pelajaran tentang Nilai-nilai Rumah Tangga dan Teman Sebaya
Film Jumbo yang dirancang oleh Ryan bersama dengan tim Visinema Pictures membidik audiens remaja ternyata mendapat perhatian utama dari kalangan dewasa pada pekan pertama tayangannya.
Tidak mengherankan pula, cerita tentang Don yang mencoba menunjukkan kemampuan diri di tengah ejekan dari temannya malah mendapat resonansi pada banyak orang dewasa.
Kesendirian Don akibat kedua orangtuanya yang meninggalkannya setelah mengalami kecelakaan pun berhasil menyentuh hati para penonton dewasa dan membuat mereka merasakan kesedihan bersama.
Don yang tetap memegang erat buku cerita warisan orangtuanya mengajak penonton merasakan kesedihan mendalam, apalagi dengan ditambahkan lagu ‘Selalu Ada Di Nadimu’, karya dari Ibunda Jumbo, semakin menimbulkan perasaan duka yang unik bagi para pemirsa.
Cerita tentang persahabatan antara Don dan kawan-kawannya pun dapat menarik anak-anak untuk terjun ke dalam petualangan Don sambil turut merasakan keseruannya.
“Filminya sangat relevan dengan pesannya sekarang, ketika banyak remaja yang bersikap anti-sosis (anti sosiabel) dan cenderung individualistis akibat dampak gadget, karakter Don dan teman-temannya dalam film Jumbo seperti embusan angin segar,” ungkap Hani, salah satu pengunjuk rasa dari area Tangerang Selatan.
Hani menyatakan bahwa dia merasa penasaran ketika film Jumbo mulai diputar di bioskop dan melihat bagaimana semakin banyak orang membicarakannya di media sosial sampai akhirnya menjadi viral.
Dia juga menyatakan senang ketika akhirnya melihatnya.
“Pesan moral yang mendalam ada di sana. Film Jumbo memberi pelajaran banyak hal baik untuk anak-anak, khususnya tentang rasa peduli,” ujar Tyna, seorang penggemar film Jumbo lainnya.
3. Tampilan yang Mengesankan Mata
Setelah kesenangan yang mampu memukau banyak orang, saatnya tampilan visual untuk berspektacl. Hasil dari lima tahun kerja sama dengan ratusan kreator ini tak mengecewakan.
Jumbo mungkin menjadi tolak ukur baru bagi industri film animasi di Indonesia berkat tampilan visualnya yang luar biasa serta kualitasnya yang dapat disandingkan dengan produksi internasional.
Aksi dan efek dalam film tersebut terlihat sangat sesuai untuk audiens anak-anak. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki film animasi yang menyenangkan untuk dinikmati.
4. Dari Ariel NOAH sampai BCL, Para Penyiar Suara Menjadi Daya Tarik
Tidak dapat disangkal bahwa kehadiran artis terkenal sebagai penyiar suara dan penampilan dalam soundtrack untuk film Jumbo turut memikat perhatian saat film itu diluncurkan.
Anak-anak mungkin tak peduli tentang siapa penyiar suaranya, tetapi para orangtua yang berencana membawa anak mereka pasti akan penasaran bagaimana Ariel NOAH, BCL, dan Cinta Laura ketika memberikan suara untuk sebuah animasi.
Ya, film Jumbo menghadirkan sejumlah pemeran pembicara yang terdiri atas beberapa selebritas ternama seperti Ariel dari NOAH, Bunga Citra Lestari, Cinta Laura, Angga Yunanda, Ariyo Wahab, serta Kiki Narendra.
Sebagian dari mereka berpendapat bahwa ini adalah kali pertama mereka sebagai seiyuu atau pengisi suara dalam film kartun ‘Jumbo’.
“Pengalaman ini sungguh sangat berbeda, saya masih memerlukan banyak pembelajaran lagi,” jelas Ariel dari NOAH.
“Cukup (ketagihannya). Sebab masih dalam tahap pembelajaran, jadi pikiranku, ‘Mungkin besok ingin mencobanya kembali. Apakah hasilnya bisa menjadi lebih baik?’.” ujar Ariel.
5. Tanggapan Positif yang Menyebar Cepat di Medsos
Sosial media memang menjadi seperti ‘taman bermain’ bagi Don dan kawan-kawannya dalam film Jumbo yang sudah ditayangkan sejak hari raya lebaran lalu.
Sebab, film tersebut terus menjadi pembicaraan di berbagai platform mulai dari Twitter atau X, Youtube, TikTok dan sosial media lainnya.
Meski begitu, reputasi positif Ryan Adriandhy sebagai pembuat konten yang selalu tampil rendah hati ketika mengomentari berita bagus tentang Jumbo ternyata membawa kegembiraan bagi banyak orang untuk turut serta dalam menyambut momen istimewa ini.
Ryan mendorong banyak orang untuk turut serta berpartisipasi dalam keberhasilan film Jumbo dengan menyaksikannya, dimana saat ini jumlah penontonnya sudah mendekati 5,4 juta.
Apabila pada pekan pertama perbincangan difokuskan pada kesedihan Don dan dilanjuti oleh soundtracks yang terasa begitu menusuk hati, maka sekarang para pengguna media sosial mulai merasakan identifikasi dengan tokoh-tokohnya dalam film Jumbo. Hal ini pun mendorong diskusi tentang film tersebut tidak kunjung surut.
Selama 22 hari pertunjukan, Don beserta kawan-kawannya telah mencapai posisi 10 besar film-film tersukses di Indonesia. Tidak mustahil jika dalam waktu singkat ini, Jumbo bakal meroket hingga menyentuh angka 6 juta penonton dan berada di urutan ketiga untuk daftar film dengan pendapatan tertinggi.