Skip to content

Rupiah Tutup Penurunan 40 Poin di Akhir Sesi Sore Hari Ini



AsahKreasi


,


Jakarta




Nilai tukar
rupiah
Ditutup melemah 40 poin pada sesi petang hari ini, Selasa, 15 April 2025. Nilai tukar rupiah saat ini berada di posisi 16.826 dibandingkan dengan penutupan kemarin yang ada di angka 16.786 per dolar Amerika Serikat.


“Pada sesi perdagangan pagi hari ini, nilai tukar rupiah berakhir dengan pelemahan sebesar 40 poin setelah sebelumnya mencapai peningkatan sebanyak 15 poin,” ungkap Pengamat Keuangan Ibrahim Assuaibi melalui pernyataan tertulis pada Hari Selasa, tanggal 15 April tahun 2025.


Ibrahim mengatakan bahwa nilai tukar rupiah diprediksi akan berfluktuar pada perdagangan Senin mendatang dalam range antara Rp 16.810 hingga Rp 16.870.


Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa jumlah cadangan devisa Indonesia di bulan Maret 2025 mencapai 157,1 miliar dolar AS. Ini mengindikasikan kenaikan dari angka sebelumnya yaitu 154,5 miliar dolar AS di akhir Februari 2025.


Berdasarkan BI, pertambahan posisi cadangan devisa itu sebagian disebabkan oleh pendapatan dari pajak dan layanan, serta pengambilan pinjaman asing oleh pemerintah. Kenaikan ini berlangsung sementara Bank Indonesia sedang mencoba untuk menstabilkan nilai tukar Rupiah dalam merespons ketidakpastian pada pasar finansial global yang tetap tinggi.


“Kepemilikian cadangan devisa yang dicatatkan hingga akhir Maret 2025 itu dipandang cukup layak,” ujar Ibrahim. Ia menjelaskan bahwa angka tersebut mampu mendanai selama 6,7 bulan impor atau bisa juga mencakup 6,5 bulan impor serta pelunasan hutang luar negeri pemerintah. Angka ini melebihi patokan kesesuaian global kira-kira tiga bulan impor.


Bank Indonesia pun menganggap bahwa cadangan devisa tersebut cukup untuk meningkatkan ketahanan sektor luar negeri sambil memelihara stabilnya kondisi makroekonomi dan sistem finansial dalam negeri.


Kenapa Kebijakan Penurunan SyaratTKDN Dapat Menguntungkan Sektor Manufaktur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *