Home / news /

Rencana Pisah Dua Bank Syariah Gagal Melawan Kekuatan BSI


AsahKreasi.CO.ID – JAKARTA.

Gambaran tentang pembagian unit-unit bisnis syariah (UUS) dalam sektor perbankan syariah semakin jelas. Dua bank telah dituntut untuk melaksanakan hal ini.


spin off


sudah menentukan jalan yang lain.

Terakhir, PT Bank CIMB Niaga Tbk (
BNGA
) memilih untuk bikin bank baru yang nantinya menjadi Bank Umum Syariah (BUS) CIMB Niaga Syariah.

Sebelumnya, PT Bank Tabungan Negara Tbk (
BBTN
Memutuskan untuk mengambil alih PT Bank Victoria Syariah (BVS) sebagai wadah bagi BTN Syariah di masa depan.

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengungkapkan bahwa pilihan tersebut untuk kelangsungan kerja sama dengan induk perusahaan. Di mana, pihaknya ingin memastikan strategi bisnis dan tata kelola yang baik di BUS CIMB Niaga Syariah.


CIMB Niaga Bersama Commerce Kapital Akan Memisahkan Usaha Syariyahnya pada Tahun Selanjutnya

“Induk akan berfokus pada sistem konvensional tapi masih dapat menangani nasabah BUS serta merujuk mereka,” jelas Lani saat ditemui oleh AsahKreasi, Senin (28/4).

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, tindakan itu sesungguhnya tidak masalah asalkan dilakukan dengan cara yang tepat.


spin off



,

Perbankan mendirikan bank baru. Akan tetapi, dia merasakan bahwa pengaruhnya pada sektor perbankan syariah dalam negeri akan cukup minimal.

Sesuai dengan yang telah disepakati, pada masa kini, sektor perbankan syariah di dalam negeri dikuasai oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (
BRIS
Per Februari 2025, total kekayaan bank itu telah meningkat menjadi Rp 397,3 triliun.

Bagi perbandingannya, total kekayaan CIMB Niaga Syariah pada akhir tahun 2024 mencapai Rp 67,5 triliun. Di sisi lain, BTN Syariah yang berada di kuartal pertama tahun 2025 mempunyai jumlah aset kurang lebih sebesar Rp 61,2 triliun.

Sebenarnya, OJK pada berbagai kesempatan telah menyatakan bahwa sasarannya dari kewajiban tersebut adalah untuk meningkatkan transparansi dan perlindungan konsumen.


spin off


Hal ini dapat menghasilkan munculnya kompetitor-kompetitor baru bagi BSI. Proses tersebut dapat dicapai melalui penggabungan beberapa bank syariah yang telah beroperasi sebelumnya.

Karena itu, Dian menyebut bahwa mereka akan mengundang CIMB Niaga untuk berdiskusi. Utamanya tentang kemungkinan adanya rencana untuk melaksanakan penggabungan yang disebutkan.


Bank BTPN Syariah (BTPS) Distribusikan Dividen Sebesar Rp 265,77 Miliar, Ini Jadwal Pembagian Dana untuk Investor

“Setelah pengajuannya dilakukan, kita akan membicarakannya selanjutnya dan menentukan langkah apa saja yang perlu diambil ke depannya, dengan tujuan agar skala proyek bisa menjadi lebih luas,” jelas Dian ketika ditemui pada hari Senin (28/4).

Dian telah berkali-kali menyinggung masalah ini dan berbicara dengan CIMB Niaga. Dia yakin bahwa CIMB Niaga pasti akan melaksanakan pengaturan ulang tersebut.

“Mereka pasti akan menerima hal tersebut, tidak masalah. Jadi mari kita periksa apakah ada akuisisi lain,” tegasnya.

Saat itu, Lani mengatakan bahwa mereka tidak menolak kemungkinan tersebut. Berdasarkan aspek bisnis, penggabungan dapat diselaraskan dengan strategi CIMB Niaga Syariah BUS. Dia juga menyebutkan bahwa hal utama saat ini adalah untuk tetap fokus danakukan.


spin off


berjalan lancar.

“Memperhatikan besarnya portofolio serta menjaminصندキャンペキャンペ

customer experience

yang baik,” ujarnya.

Sekarang lalu, Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu menyatakan bahwa pembelian ini adalah tahap pertama dari penggabungan bank-bank syariah di Indonesia. Ini disebabkan oleh fakta bahwa otoritas keuangan pun mendukung proses consolidasi itu untuk berlangsung.


Pembiayaan Haji Khusus di Bank Mega Syariah Naik 40,9% Pada Bulan Maret 2025

“Mungkin saja nanti setelah itu kita mencari syariah-syariah lain yang kita lihat bagus dan cocok, itu sangat mungkin,” ujar Nixon, Selasa (21/1).

Namun demikian, Nixon menyatakan bahwa hal tersebut tidak akan terwujud dalam jangka pendek. Dia menambahkan bahwa prioritasnya saat ini adalah untuk memfokuskan usaha pada hal lain.

spin off

serta mendirikan BTN Syariah di kemudian hari.

“Oleh karena itu, kami dapat mendukung OJK dalam menganalisis berbagai peluang yang bisa kita gabungkan,” katanya.

Artikel menarik Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com