AsahKreasi,
JAKARTA – Menyisihkan uang untuk masa pensiun adalah salah satu aspek krusial dalam merancangkan keuangan.
keuangan
pribadi.
Bila Anda mengawalinya terlebih dulu, akan semakin menyenangkan bagi kenyamanannya.
finansial
di masa tua.
Dilansir dari
merrilledge.com,
Pada tanggal 16 Januari 2025, Jumat, ada sejumlah saran bermanfaat yang bisa memudahkan Anda mengatur keuangan. Di bawah ini adalah beberapa anjuran efektif tentang pengelolaan uang untuk masa pensiun.
1. Tetapkan Sasaran Keuangan untuk Masa Pensiun Anda
Pertama-tama, langkah penting dalam menyusun rencana pensiun ialah mendefinisikan target dengan jelas. Hitung berapa dana yang diperlukan agar bisa menjalani kehidupan layak di masa pensiun. Dengan begitu, Anda mampu mengestimasi seberapa besar simpanan yang harus dikumpulkan tiap bulannya.
Target ini dapat berbeda-beda tergantung pada jenis kehidupan yang diharapkan, daerah tempat menetap, serta kondisi kesehatan di kemudian hari.
2. Ajarkan Menabung Sejak Usia Muda
Satu prinsip utama dalam menyisihkan uang untuk hari tua adalah semakin awal Anda memulai, maka akan semakin besar manfaat yang bisa didapat melalui sistem bunga berganda.
Menurut informasi dari investopedia.com, mulai menyimpan uang sejak masih muda bisa memberikan kesempatan lebih lama bagi investasi Anda bertambah. Meskipun besaran yang disisihkan pada awalnya relatif kecil, tetapi dengan ketekunan serta dukungan waktu, tabungan pensiun nantinya akan mengalami pertambahan cukup besar.
3. Manfaatkan Rekening Pensiun yang Ada
Di tanah air kita memiliki banyak pilihan alat bantu untuk mengatur masa pensiun, termasuk Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) ataupun BPJS Ketenagakerjaan. Di samping itu, terdapat opsi lainnya yaitu dengan menggunakan sarana investasi semacam saham, reksadana, serta surat utang negara (obligasi), dimana masing-masing menawarkan potensi pertumbuhan keuntungan yang lebih tinggi.
4. Tetapkan Presentasi Pendapatan untuk Diinvestasikan
Anda bisa membagikan proporsi tetap dari gaji bulanan Anda untuk dana pensiun. Berbagai pakar perencanaan finansial menganjurkan untuk menyimpan paling tidak 10-15% dari total pendapatan tiap bulan. Persen tersebut boleh diatur kembali secara bertahap sesuai dengan perkembangan penghasilan serta keperluan sehari-hari.
5. Awasi dan Modify Rencana Pensiun Anda
Pensiun plan tidak boleh bersifat tetap. Dengan adanya variasi kondisi hidup, contohnya peningkatan pendapatan, modifikasi struktur keluarga, atau bahkan pergantian di bidang finansial, penting untuk mengulas ulang cara pengelolaan dana pensiun secara rutin. Yakinkan diri Anda bahwa besaran simpanan serta ragam investasi harus disesuaikan seiring berjalannya waktu dan perkembangan keperluan.
6. Manfaatkan Kontribusi Perusahaan
Apabila Anda seorang karyawan dengan akses pada skema pensiun yang ditawarkan oleh tempat kerja, pastikan untuk mengambil untung dari kontribusi perusahaan. Hal ini merupakan metode sederhana namun efisien dalam mengeruk dana pensiun tambahan tanpa perlu bertambahnya tekanan ekonomi individu.
7. Pertimbangkan Bantuan Profesional
Apabila Anda mengalami kesulitan dalam menyusun atau menentukan jenis investasi yang pas, tak ada ruginya untuk berbicara dengan seorang ahli perencanaan keuangan profesional. Mereka bisa mendukung Anda dalam membuat strategi persiapan pensiun yang cocok dengan harapan serta situasi keuangan pribadi Anda.
8. Tetap Disiplin
Akhirnya, kesetiaan dan pengendalian diri menjadi hal penting untuk meraih impian masa pensiun. Meskipkan awalnya cukup berat, namun dengan tekad serta kebiasaan menghemat uang yang positif, Anda akan semakin mendekati sasaran pensiun yang damai dan stabil dari segi ekonomi.
Mempersiapkan persiapan pensiun merupakan aspek vital untuk mengamankan kondisi keuangan pada hari tua. Ini membantu memastikan bahwa saat Anda pensiun nanti, hidup Anda dipenuhi dengan ketenangan dan kelancaran ekonomi. Mengawali dari usia muda, merumuskan sasaran secara tegas, memilah opsi investasi yang sesuai, serta tetap disiplin menyisihkan uang bisa sangat berperan.
(Mianda Florentina)