Skip to content

Rektor UMN Antri di Kedubes Vatikan demi Mendoakan Paus Fransiskus sebagai Santo


JAKARTA, AsahKreasi

Rektor Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Ninok Leksono, dengan sabar mengantri di Kedutaan Besar Vatikan yang terletak di Gambir, Jakarta Pusat pada hari Kamis, 24 April 2025.

Kedatangannya bertujuan untuk mengungkapkan rasa hormat terakhir setelah kematian Paus Fransiskus yang meninggal pada hari Senin (24/4/2025).

“Barusan saya tiba sekitar pukul 9.30 WIB dan ternyata antriannya telah cukup memanjang,” ujar Ninok saat diwawancara oleh AsahKreasidi di tempat tersebut.

Mengacu pada pendapat Ninok, atmosfer yang tercipta di balai duta sangat rapi dan sopan. Ada tiga buah meja khusus yang disiapkan untuk menjamu para pengunjuk kasih, yaitu satu untuk publik secara umum, satunya lagi untuk utusan-utusan diplomasi, serta meja ketiganya untuk undangan spesial.

“Sesudah mengantri, kami diminta untuk menuliskan pesan penghiburan tentang siapa diri kami serta kesan personal terhadap Paus,” jelasnya.

Ninok menyatakan merasa kehilangan yang sangat dalam karena pergi Paus Fransiskus.

“Paus merupakan figur kepemimpinan di Vatikan dan termasuk salah satu orang global yang paling saya kagumi,” ujarnya.

Ninok pun menceritakan bahwa dia berjumpa dengan Paus pada tanggal 11 Desember 2024 kemarin.

“Saya pernah mendapat undangan menghadiri pertemuan lintas agama waktu beliau datang ke Indonesia, di Istiqlal. Undangannya sempat meleset, tapi saya akhirnya dapat kesempatan audiensi khusus di Vatikan, 11 Desember tahun lalu,” ujar Ninok.

Pada kesempatan tersebut, ia pun merasakan pengalaman pribadi yang tak terlupakan dengan melakukan ‘baciamano’, yaitu tradisi mencium tangan Paus sebagai ungkapan rasa hormat.

“Sudah lama menjadi harapan saya, dan akhirnya terealisasi. Oleh karena itu, saat beliau meninggal dunia, saya merasa benar-benar kehilangan sang Paus. Saya mendoakannya agar dapat menjadi orang suci di Surga,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *