Wanita jaman now menghidupi kehidupan melalui banyak peranan. Beberapa di antaranya menjabat sebagai pemimpin, pencipta, ibu, penemu, bahkan sampai pendorong transformasi. Ada juga yang memegang dua atau lebih peran secara bersamaan dalam satu waktu.
Satu dari tokoh wanita Indonesia yang berhadapan dengan
multiple role
Adalah Dian Sastrowardoyo. Di luar perannya sebagai seorang ibu, Dian juga dikenal sebagai aktris, produser, bahkan guru di universitas.
Seringkali, kegiatan yang sangat sibuk terkadang membuat Dian merasa waktu tidak mencukupi. Dia menyampaikan hal tersebut saat mengikuti peringatan Hari Kartini 2025 bersama Samsung pada acara peluncuran seri Samsung Galaxy S25 dan kampanye “Faces of Kartini Breaking the Boundaries”.
Sebagai seorang ibu yang memiliki pekerjaan pula, terutama ketika mengelola lebih dari satu profesi, sesekali saya merenungkan tentang hal ini.
to-do-list
Setiap hari ada begitu banyak hal. Setelah semuanya terselesaikan, saya tidak memiliki energi lagi kecuali untuk beristirahat. Di zaman dengan perkembangan pesat seperti saat ini, kesadaran kita ketika melakukan tindakan menjadi sangat vital,” ungkapnya pada acara peringatan Hari Kartini 2025 baru-baru ini di Hotel Fairmont.
Selama bertahan hidup sepanjang tahun-tahun tersebut, dia mulai merenung agar mengetahui bagaimana caranya dapat benar-benar terlibat saat memainkan berbagai peran. Terlebih lagi sebagai ibu, Dian tidak mau jika di samping keluarganya, otaknya masih dipusingkan oleh urusan kerja.
“Saat ini saya mengerti bahwa kesuksesan bukan hanya diukur dari berapa banyak tugas yang telah kami lengkapi dalam sehari. Namun jauh lebih penting adalah kualitas pekerjaannya, betapa baik dan komprehensif segala sesuatu yang telah saya kerjakan selama seharian,” katanya.
Agar dapat meraih hasil terbaik, para pemain dari seri Gadis Kretek tersebut menyatakan bahwa mereka harus
level up the game
atau
play smarter
Dan saat ini, ia merasa bahwa kemajuan teknologi sangat memudahkannya untuk menjalankan beragam tugas.
Samsung Galaxy S25 sangat berguna bagi saya dan mungkin juga dapat membantu wanita lain dengan kebutuhan mereka.
multiple role
Sepertiku. Ponsel ini memiliki banyak fitur berbasis kecerdasan buatan, termasuk Now Brief dan Gemini Live. Fitur tersebut membantu saya menyelesaikan tugas-tugas kecil sehingga saya dapat lebih fokus pada pekerjaan penting lainnya,” terangnya.
Airin, kepala dari divisi MX Marketing & Demand Generation di Samsung Electronics Indonesia, yang juga memiliki peran ganda dalam rutinitasnya sehari-hari, setuju dengan pandangan Dian. Menurut Airin, fitur kecerdasan buatan (AI) pada seri Galaxy S25 dapat menjadi asisten pribadi bagi pengguna sepanjang hari.
Menurut pendapatku, hambatan-hambatan yang kerap dialami wanita saat ini dapat diselesaikan berkat keberadaan teknologi. Fitur-fitur dari Galaxy AI bisa dipergunakan sebagai solusi.
partner
“untuk mendukung produktivitas,” jelas Andi Airin pada kesempatan yang sama bersama Dian Sastrowardoyo.
Jadi Ladies, dengan kecanggihan teknologi yang ada saat ini, seharusnya perempuan tak perlu lagi dihadapkan dengan pilihan antara kerja atau
passion
, karena mereka dapat menjalankannya dengan cara yang seimbang.
Leave a Reply