JAKARTA, AsahKreasi
– Niko (30), seorang peserta Job Fair Jakarta Goes to Campus yang berlangsung di Universitas Trisakti, Jakarta Barat, merasakan kesulitan dalam pencarian pekerjaan di jakarta.
Oleh karena itu, ia siap berkarir di segala sektor selama dapat menjadi karyawan tetap.
“Ganti apalah asalkan punya kesempatan untuk menjadi pegawai tetap saja. Karena semakin bertambah usia, persaingannya juga semakin ketat,” kata Niko saat diwawancarai dalam acara Job Fair Jakarta Goes to Campus Universitas Trisakti, Jakarta Barat, pada Selasa (15/4/2025).
Niko pernah mengambil cuti panjang dari dunia kerja formal sebanyak dua tahun. Dia hanya memulai pencarian pekerjaannya kembali sesudah mendampingi dan menjaga ibu yang sedang dalam keadaan sakit.
Sekarang dia telah bekerja di industri telekomunikasi untuk tujuh tahun lamanya di suatu perusahaan.
Namun, pada saat mencari pekerjaan yang baru ini, Niko berencana beralih ke sektor kerja lainnya.
Saat ini sedang mencari pekerjaan baru, sekaligus ingin
switch
karir,” ujar dia.
Niko menyatakan bahwa mencari pekerjaan di Jakarta kini semakin menantang. Hal tersebut berbeda dengan kondisi yang ada sebelum tahun 2019.
Selain itu, perusahaan-perusahaan pada masa kini cenderung menghadirkan lebih banyak opsi pekerjaan berstatus kontrak.
“Nanti sistem kerjanya seperti kontrak-kontrak, hal ini lah yang menakuti orang-orang. Sehingga tidak ada pekerjaan yang pasti dan menjadi khawatir dalam menjaga pekerjaaan tersebut,” terangkan Niko.
Sementara menjaga ibunya, Niko masih bisa berkarier di rumah dalam bidang kecerdasan buatan (
Artificial Intelligent
/AI).
Akan tetapi, sekarang jumlah projek yang diperoleh Niko dari pekerjaannya terus berkurang. Karena alasan itulah Niko memilih untuk bergabung.
job fair
yang digelar Pemprov Jakarta.
Di
job fair
Kali ini, Niko sangat berminat terhadap beberapa perusahaan khususnya perusahaan multinasional yang memberikan peluang untuk bekerja di luar negeri.
Acara
job fair
Pertama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan institusi pendidikan tinggi telah menggandeng 30 perusahaan baik dalam maupun luar negeri untuk kolaborasi tersebut.
Program
job fair
Adalah bagian dari komitmen Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung serta Rano Karno untuk merealisasikan janji mereka tentang penyiapan 500.000 kesempatan kerja bagi warga Jakarta.