Skip to content

PSSI Marah: Wasit Kontroversial untuk Timnas Indonesia, Ahmed Al-Kaf, Dicopot dari Piala Dunia Klub 2025


AsahKreasiPSSI dari Oman, dikenal juga sebagai Aosiasi Sepak Bola Oman (OFA), angkat bicara setelah sang wasit yang kontroversi terhadap Tim Nasional Indonesia yaitu Ahmed Al-kaf tidak termasuk dalam daftar hakim lapangan untuk Piala Dunia Antarklub tahun 2025.

Ahmed Al-kaf telah menjadi topik pembicaraan yang hangat di kalangan penggemar sepak bola tanah air baru-baru ini.

Wasit yang sebelumnya telah menyakiti tim nasional Indonesia pada pertandingan lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 saat berhadapan dengan Bahrain tersebut dikeluarkan dari turnamen Piala Dunia Antarklub 2025.

Ahmed Al-kaf sebelumnya dianggap membawa kerugian bagi Tim Nasional Indonesia karena dalam pertandingan lawan Bahrain tanggal 10 Oktober 2024, dia tidak juga meniup peluit meskipun waktu telah berlalu.

Pada pertandingan antara Bahrain melawan Timnas Indonesia, sang wasit pada mulanya mengumumkan waktu tambahan sebanyak enam menit.

Akan tetapi, meskipun sudah diberikan tambahan waktu, Ahmed Al-kaf tidak menghentikan pertandingan dengan menyembulakan peluit sampai Bahrain akhirnya sukses mencetak gol penyeimbang di menit ke-90+9.

Akhirnya, pertandingan itu berkesudahan dengan skor seri 2-2 antara Timnas Indonesia dan Bahrain, sehingga tim nasional tidak berhasil memenangkan laga tersebut.

Kejadian tersebut menyulut kemarahan bagi sebagian orang karena cara wasit menjalankan tugasnya sangat menuai perdebatan.

Meskipun pertandingan tersebut sudah selesai pada Oktober 2024 kemarin, namun rasa frustrasi para penggemar sepak bola di negeri kita masih bertahan.

Meski ketika FIFA merilis daftar wasit yang akan bertugas dalam Piala Dunia Antarklub 2025, tanggal 14 April 2025 kemarin.

Penghilangan nama Ahmed Al-kaf menjadi pembicaraan yang hangat secara instan.

Ternyata, di antara 117 pejabat pertandingan yang mencakup 35 wasit, 58 asisten wasit, serta 24 wasit video, tidak ditemukan nama Ahmed Al-kaf.

Tidak hanya dirinya saja, kedua asisten wasit dari Oman yaitu Abubaker Al Amari dan Rashid Al Ghaiti pun tidak termasuk dalam daftar hakim untuk turnamen yang akan berlangsung mulai tanggal 14 Juni sampai dengan 13 Juli mendatang.

Setelah pernyataan FIFA itu, OFA kemudian mengungkapkan ketidakhadirannya dalam daftar nama-nama pemain yakni Ahmed Al-kaf.

PSSI di Oman bahkan mengungkapkan penolakan yang kuat terhadap keputusan mencabut hak wasit Ahmed Al-kaf sebagai wasit dalam Piala Dunia Antar Klub tahun 2025.

Demikianlah, Oman juga menyatakan dukungan totalnya untuk wasit asal Oman sehingga dapat mengarahkan lagi pertandingan penting di bawah naungan FIFA.

“OFA dengan tegas mengkritik keputusan mencabut nama timwasit internasional asal Oman, yang dikepalai oleh wasit Ahmed Al-Kaf, dari daftar wasit untuk Piala Dunia Antarklub FIFA,” demikian tertulis dalam pernyataan resmi Oman seperti dilansir AsahKreasidari Oman Observer pada hari Senin (21/4/2025).

“Asosiasi mengulangi komitmennya untuk mendukung sepenuhnya tim wasit dari Oman dalam meraih hak-hak resmi mereka untuk turut serta di kejuaraan-kejuaran besar FIFA, terlebih lagi Piala Dunia 2026,” demikian pernyataannya.

Pemimpin OFA diberitakan secara khusus menelepon Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Berdasarkan laporannya, Ketua Federasi Oman mengungkapkan kekagumannya atas pengeluaran Ahmed Al-kaf dari daftar wasit internasional.

Dia juga menyoroti situasi aneh mengenai penarikan Ahmed dari Piala Dunia FIFA Qatar 2022, walaupun dia memiliki kualitas superior dan jam terbang yang banyak.

Atas kekecewaan itu, OFA malah menuntut AFC untuk mengumarkan standar pasti dalam penunjukan wasit cadangan pada pertandingan penting.

“Pada sambungan telphon tersebut, sang kepala OFA mengulangi keyakinannya akan kesanggupan hakim lapangan Ahmed Al-kaf, hal ini ditandai dengan penugasan besar dari AFC padanya guna menjadi pemimpin dalam laga-laga antar negara ternama yang dijalankannya secara profesional serta berkompeten,” ungkap pernyataan resmi Oman.

Ketua OFA pun mengharapkan agar standar Komite Wasit AFC dalam pemilihan wasit untuk pertandingan besar itu diklarifikasi, mendorong adanya transparansi lebih lanjut terkait hal ini.

“Agar penunjukan wasit tersebut dievaluasi secara teliti, terlebih lagi karena Ahmed Al-Kaf dipandang sebagai salah satu kandidat utama untuk ikut serta dalam Piala Dunia 2026,” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut pula, Sekretaris Jenderal OFA mengomunikasikan hal-hal penting bersama Direktur Departemen Wasit di AFC.

Komunikasi tersebut menegaskan bahwa Ahmed Al-kaf bersama asisten-nya telah ditetapkan sebagai orang yang berhak masuk ke dalam daftar wasit untuk pertandingan Piala Dunia Antarklub FIFA.

Dengan kemampuan yang dipunyai Ahmed Al-kaf serta ditolaknya dia, OFA juga meminta pemaparan sebab pengecualiannya dan informasi tentang standar seleksi hakim tersebut.

“Sebagai penutup, OFA menghargai dukungan besar dari para penggemar Oman dan media olahraga lokal untuk tim wasit nasional; dan memperbarui komitmen penuhnya untuk terus mendukung wasit internasional Ahmed Al-kaf dan timnya,” jelasnya.

Dan demi menjaga hak-hak mereka sebagai wasit resmi dalam daftar Piala Dunia, dengan menempuh seluruh tindakan serta prosedur yang telah disepakati, harus tetap yakin akan kecakapan dan keterampilan unggul mereka guna membela nama Kerajaan Oman sebaik-baiknya di pentas global.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *