Skip to content

PSG Naik Daun Tanpa Lionel Messi, Luis Enrique Miliki Tim Terhebat Dunia

AA1D49AH PSG Naik Daun Tanpa Lionel Messi, Luis Enrique Miliki Tim Terhebat Dunia


AsahKreasiPelatih PSG, Luis Enrique, mengeklaim dirinya memiliki skuad terbaik di dunia setelah memastikan kelolosan ke semifinal Liga Champions dua musim beruntun.

Paris Saint-Germain menapaki fase empat besar Liga Champions 2024-2025 dengan menyingkirkan Aston Villa.

Pencapaian itu tak gampang karena PSG terlibat laga dramatis pada leg kedua perempat final di Villa Park, Selasa (15/4/2025).

Anak asuh Luis Enrique menghadapi perlawanan sengit tuan rumah hingga takluk 2-3.

Untung bagi Paris, kekalahan itu tak cukup menggulingkan agregat.

Achraf Hakimi dkk tetap lolos dengan selisih total 5-4 setelah meraih kemenangan 3-1 atas Villa pada leg pertama di Paris.

Sang juara Liga Prancis bisa saja kalah lebih telak kalau tak dibantu serangkaian penyelamatan brilian kiper Gianluigi Donnarumma.

Enrique berterima kasih atas aksi-aksi brilian penjaga gawang timnas Italia tersebut.

Meskipun demikian, Enrique juga menyanjung seluruh bawahannya dan mengatakan bahwa PSG memiliki kualitas pemain yang luar biasa di setiap area.

“Tim saya adalah yang terbaik di planet ini, bukan cuma kipernya,” ucapnya pasca pertandingan di Birmingham, dilaporkan AsahKreasidari ESPN.

Saat Anda berada di klub sekelas PSG, ada banyak sekali pemain bermutu.

Menurut saya di kedua-dua perlawanan itu, kita layak untuk memenangi perlombaan.

“Saya sangat senang karena bisa mempersembahkan satu lagi kelolosan ke semifinal kepada para pendukung kami,” ucap mantan bos Barcelona.

Sesuai kata Enrique, PSG memang sukses melanjutkan tren masuk fase empat besar Liga Champions dua musim beruntun di bawah asuhannya.

Musim lalu Paris dibawa melaju ke semifinal dengan menyingkirkan mantan klub Enrique, Barcelona (agregat 6-4).

Sayang, kubu Paris yang waktu itu masih diperkuat Kylian Mbappe didepak Dortmund dalam perebutan tiket final.

Menariknya, keberhasilan berturut-turut ini dicapai oleh PSG setelah sang bintang asal Argentina, Lionel Messi, meninggalkannya.

Legenda Barcelona itu pergi dari Catalunya menuju Paris di tahun 2021.

Diharapkan mencapai kesuksesan di Paris, prestasi tim bersama Messi – serta Mbappe dan Neymar – akhirnya tidak seindah yang ditunggu.

Di Liga Champions khususnya, PSG hanya berhasil mencapai babak 16 besar secara beruntun.

Perjalanan Les Parisiens diblokir oleh Real Madrid pada 2021-2022 serta Bayern Munich di tahun 2022-2023.

Pada musim mendatang, yaitu 2023-2024, akan terjadi perubahan signifikan dengan kehadiran Luis Enrique bersamaan dengan keluar dari timnya Messi dan Neymar.

Tanpa dua individu bintang itu, kolektivitas Paris menjadi kunci perbaikan performa di Liga Champions, selain pastinya berkat didukung racikan Enrique.

Melihat grafik performa dua musim terakhir, Hakimi meyakini bahwa PSG memang sedang berevolusi untuk menjadi raksasa Eropa.

Tidak mustahil untuk mewujdkan impian memperoleh gelar Liga Champions pertama setelah kekalahan tersubur di partai final tahun 2020 lalu bisa menjadi nyata pada musim ini.

Hakimi mengatakan bahwa kami berada di jalur menuju menjadi tim yang besar,

Menurut saya, kita sekarang sangat merasa percaya diri.

We returned to the semi-finals and want to show that PSG is a big team.

“Besar harapan kami untuk merebut seluruh trofi yang tersedia,” ungkap bek sayap Maroko tersebut.

Setelah mengamankan trofi Liga Prancis, Paris memiliki kesempatan untuk menyelesaikan gelar treble dengan meraih kemenangan di Liga Champions serta Piala Prancis.

Target mereka bahkan berubah menjadi kuadrupel atau empat kali lipat gelar bila termasuk titel Piala Super Prancis 2025 yang telah dipastikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *