Pencapaian PSG melaju ke babak semifinal Liga Champions di tandai dengan penampilan luar biasa dari kiper mereka, Gianluigi Donnarumma.
PSG dikalahkan oleh Aston Villa dengan skor 2-3 dalam pertandingan babak perempat final leg kedua, Selasa (15/4/2025), di stadion Villa Park.
Para pendukung PSG sempati memimpin 2-0 berkat gol dari Achraf Hakimi di menit ke-11 dan Nuno Mendes (27′).
Akan tetapi, skuad yang diasuh oleh Luis Enrique berhasil mengubah jalannya permainan melalui gol dari Youri Tielemans (34′), John McGinn (55′), serta Ezri Konsa (57′).
Meskipun kalah pada pertandingan kedua, PSG tetap berhasil maju ke babak semifinal.
Les Rouge-et-Bleu masih memimpin dengan skor agregat 5-4 usai meraih kemenangan 3-1 di leg pertama.
Namun, PSG mungkin akan mengalami kekalahan dengan skor yang lebih lebar di stadion Villa Park dan akhirnya tidak dapat memperoleh tempat di putaran 4 besar.
Beruntung bagi mereka bahwa mereka mempunyai Gianluigi Donnarumma sebagai penjaga gawang.
Kiper dari Italia tersebut menjadikan dirinya sebagai hero bagi PSG berkat serangkaian penyelaman krusial yang dilakukannya.
Di antaranya ia mencegah kesempatan Aston Villa yang dimiliki oleh Marcus Rashford, Tielemans, dan Marco Asensio.
Simpanan Donnarumma atas kesempatan Rashford sungguh luar biasa.
Penjaga gawang pemenang EURO 2020 tersebut melayang dan menyelamatkan tendangan kuat Rashford menggunakan satu tangannya.
Segera setelah pertandingan, para pemain PSG mengekspresikan rasa cintanya kepada mantan pemain AC Milan tersebut dengan memujiinya.
“Kiper tim pemenang selalu memberikan penyelaman penting pada saat-saat krusial,” kata Marquinhos.
Semakin lama, Donnarumma terus meningkat nilainya di depan gawanku.
Sungguh kita sangat menginginkan seorang penjaga gawang handal dan ia menunjukkan kebernyaannya.
Ousmane Dembele menambahkan, ‘Gigi merupakan salah satu penjaga gawang terhebat di planet ini.’
Dembele dipilih menjadi pemain pertandingan terbaik namun ia merasa dirinya tak layak menerima penghargaan itu.
Hari ini dia telah menolong kita sekali lagi, dia pantas disebut sebagai pemain terbaik pertandingan.
Dia melakukan penyelamatan-penyelaman yang sangat menakjubkan.
Gigi lah orang yang benar-benar memimpin.
Dia sudah berkompetisi pada tingkat atas selama beberapa tahun dan saat ini Gigi membuka peluang bagi kita untuk maju ke tahap selanjutnya.
Keputusan UEFA yang tidak menghadiahkan trofi man of the match kepada Donnarumma telah menyulut kemarahan dari sekurang-kurangnya dua tokoh terkenal dalam dunia sepak bola.
Zvonimir Boban dan Fabio Capello berperan sebagai komentator di studio Sky Sport Italia.
Mereka tak setuju bahwa gelar pemain pertandingan jatuh ke tangan Dembeles.
“Saya harus mengakui, seharusnya Dembele menyerahkan trofi tersebut kepada Donnarumma,” ujar Boban.
Sebab mereka yang membuat pilihan sungguh-sunguh tak mengerti tentang sepak bola sedikit pun.
“UEFA perlu menghentikan orang-orang yang merumuskan keputusan tersebut dari hak memilih MVP kembali,” lanjut Capello.
Pecat saja mereka. Saya tak paham dengan pertandingan yang mereka saksikan.