AsahKreasi

–

Profil Anya Geraldine, selebgram cantik dengan lebih dari 11 juta pengikut di Instagram yang selalu tampil menawan di setiap postingannya. Popularitasnya ini membuat dia memiliki banyak penggemar karena kecantikan dan talentanya.

Siapakah yang tidak mengenal Anya Geraldine? Aktris cantik tersebut sangat terkenal dan memiliki banyak penggemar. Saat ini, dia sibuk mempromosikan film terbarunya yang baru saja dirilis di bioskop bernama “Mendadak Dangdut”. Film ini dibintangi bersama artis lainnya yakni Keanu Angelo.

Keterampilan berakting Anya terus meningkat sejak ia sering tampil dalam Film dan Web Series. Akan tetapi, seperti apa sih profil lengkap dari Anya Geraldine ini? Untuk itu, mari kita lihat ringkasannya yang akan dibagikan oleh AsahKreasi.

Profil Anya Geraldine

Nama sebenarnya dari Anya Geraldine adalah Nur Amalia Hayati, yang dilahirkan pada tanggal 15 Desember 1995. Berdasarkan informasi di bangkapos.com, kariernya mulai berkembang pada tahun 2016 dengan menjadi selebgram serta berprofesi sebagai model.

Anya yang diberi nama Islami pada awalnya adalah harapan ibunya. Sementara itu, nama Anya Geraldine berasal dari sang ayah. Ketika Anya berusia lima tahun, orangtuanya sudah resmi terpisah dan sejak saat itu dirinya tinggal bersama ibu.

Ia diasuh bersama dengan adik lelakinya yang bernama Rizky Wijaya. Kedua saudara ini tumbuh besar di Jakarta, lebih spesifik lagi di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Terkait pendidikannya, Anya Geraldine belajar di Sekolah Dasar Islam At Taubah lalu melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Perguruan Cikini. Selanjutnya, dia memilih untuk menyelesaikan pendidikan menengah atassnya di SMA Negeri 4 Jakarta dengan fokus pada program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Setelah menyelesaikan sekolah menengah atas pada tahun 2013, Anya melanjutkan studinya di universitas yakni di Fakultas Ilmu Komunikasi Kalbis Institute. Proses kelulusannya sempat tertunda karena kesibukan karirnya sebagai seorang selebriti, namun ia berhasil mendapatkan gelar Sarjana Komunikasi pada tahun 2020 setelah tujuh tahun berkuliah.

Karir Anya dalam industri hiburan bermula ketika ia bekerja sebagai seorang model. Bahkan, Anya Geraldine sempat menghadiri kursus modeling di sekolah Kimmy Jayanti.

Pada tahun 2016, Anya sukses memperoleh posisi juara pertama di kompetisi Gading Model Search. Popularitasnya meningkat dan namanya menjadi lebih dikenali oleh masyarakat umum ketika ia mengunggah video YouTube bersama eks pacarnya bernama Okky Raditya.

Akan tetapi, konten dari Anya Geraldine yang dinilai terlalu bebas menyebabkannya harus menghadapi KPAI. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memandang bahwa tayangan Anya dapat membawa dampak negatif kepada publik khususnya pemuda di Indonesia.

Setelah skandal itu, popularitas Anya Geraldine meningkat pesat dan ia menerima berbagai penawaran untuk menjadi bintang dalam iklan, musik video, bahkan film bioskop. Tahun 2018, Anya memulai ekspansi karier ke industri perfilman tanah air.

Filmografi Anya Geraldine

Salah satu aspek menarik dari profil Anya Geraldine adalah rangkaian proyek filmnya yang hits. Dia memulai debut akting layarnya melalui film berjudul “Tusok Jelangkong” di Lubang Buaya pada tahun 2018. Meskipun demikian, ia hanya mencapai popularitas besar sebagai pemeran film usai membintangi “Yowis Ben 2” pada tahun 2019.

Setelah berhasil memerankan film itu, Anya Geraldine semakin sering tampil dalam sejumlah proyek film dan serial web. Di antara karyanya adalah film “Sabar Ini Ujian” garapan Anggy Umbara serta serial web bertajuk “Pretty Little Liars”, hasil kreasi Emil Heradi, yang telah mencapai dua musim. Serial ini merupakan adaptasi dari novel dan acara TV populer asal Amerika dengan nama yang sama.

Berikutnya, Anya menyatakan keinginannya untuk lebih berkonsentrasi pada karirnya dalam bidang akting. Kemudian dia menerima berbagai penawaran untuk memerankan beberapa film.

Pada bulan Agustus tahun 2021, Anya Geraldine turut membintangi sebuah film drama yang diproduksi oleh E-Motion Entertainment bekerja sama dengan TNI AU dan diberi judul Serigala Langit.

Di bulan yang sama, Anya pun turut serta dalam sebuah film garapan penyanyi TompidenganjudulSelesai. Di sana, dia sukses mengambil peran seorang pelakor dan menyampaikan emosi yang mendalam kepada para pemirsa.

Perannya yang lain sebagai wanita selingkuh pun menjadi perbincangan ketika Anya tampil dalam web series “Layangan Putus” pada tahun 2021. Pada waktu itu, dia beradu akting bersama Reza Rahadian dan juga Putri Marino untuk seri tersebut.

Di dalam web series itu, Anya memerankan seorang wanita lain di hidup Reza Rahardian, yang mana dia adalah istri dari Putri Marino. Karena kesuksessannya menghidupkan peran tersebut, seri ini populer di kalangan pengguna internet.

Di luar kesuksesannya di industri perfilman, Anya Geraldine juga mendapat perhatian besar saat ia berperan sebagai model video musik untuk lagu Rizky Febian bertajuk “Trilogi Garis Cinta” yang dirilis pada tahun 2020. Dalam video musik single perdana dari trilogi tersebut dengan nama “Cuek”, jumlah penonton mencapai tujuh juta orang hanya dalam waktu sepuluh hari setelah rilisnya, sekaligus merangsek masuk ke tangga popularitas YouTube Indonesia.

Di samping bekerja sama dengan Rizky Febian, Anya Geraldine pun diberi kesempatan untuk tampil dalam video musik milik grup band Noah yang judulnya “Bintang di Surga”. Video musik yang mempertemukan Anya Geraldine dan Jefri Nichol ini sangat populer sampai menembus tren pada platform-media sosial.

Pada tahun 2025, Anya Geraldine mengambil peran lagi dalam sebuah film. Film tersebut disutradarai oleh Monty Tiwa dan berjudul “Mendadak Dangdutan”. Penampilannya di layar lebar dimulai pada tanggal 30 April 2025.

Film ini adalah versi ulang dari produksi tahun 2006 yang juga bertajuk sama dan diperankan oleh Titi Kamal. Menurut kutipan dari AsahKreasidari Tribunnews.com, di dalam film tersebut, Anya Geraldine memerankan tokoh seorang seniman penyanyi tradisional bersama Aisha Nurra Datau, Keanu Angelo, Fajar Nugra, Dwi Sasono, Wika Salim, Oppie Kumis, Sadha Triyudha sampai Adi Sudirja. (*)