Skip to content

Prabowo Menjelaskan Mundurnya LG Dari Proyek Baterai Triliunan Rupiah: Situasi Aman

Presiden Prabowo Subianto mengkonfirmasi bahwa kondisi investasi di Indonesia tetap menjanjikan. Dia berpendapat bahwa peluang negara ini dalam meraup investasi teruslah luas.

Informasi itu adalah respon terhadap pertanyaan wartawan tentang keputusan tersebut.
LG Energy Solution
Yang memilih untuk mundur dari proyek baterai mobil listrik di Indonesia yang bernilai US$ 8,45 miliar atau kira-kira Rp 142 triliun tersebut.

“Jangan khawatir, Indonesia luas, Indonesia tangguh, Indonesia bercahayalah,” ujar Prabowo di Istana Merdeka Jakarta pada hari Selasa (22/4).

Pemimpin Utama Partai Gerindra tersebut menegaskan bahwa pemerintah berencana bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain guna melengkapi kekosongan yang bakal ditinggalkan oleh LG di kemudian hari. “Tentu saja hal ini akan terwujud, jangan khawatir,” kata Prabowo.

LGES mengatakan bahwa kondisi pasar dan iklim investasi merupakan alasannya untuk keluar dari keputusan perusahaan asal Korea Selatan itu.

“Telah disepakati bahwa kami akan secara resmi mengundurkan diri dari proyek Grand Package di Indonesia,” ungkap LGES melalui pernyataan tersebut, seperti dilaporkan.

Reuters

, Senin (21/4).

Pada akhir tahun 2020, LGES bersama dengan pihak berwenang di Indonesia telah meresmikan perjanjian untuk pengembangan paket besar proyek yang dikenal sebagai Indonesia Grand Package. Ini melibatkan komitmen finansial dalam spektrum lengkap jaringan pasokan baterai untuk mobil listrik.

“Tetapi, kita akan tetap melanjutkan penjelajahan beragam metode kolaborasi dengan pemerintah Indonesia, fokusnya adalah joint venture baterai nasional, yaitu HLI Green Power,” demikian disampaikan pernyataan itu.

HLI Green Power merupakan perusahaan bersama yang dikendalikan oleh LGES dan Hyundai Motor Group. Tahun lalu, mereka mengumumkan pembukaan fasilitas manufaktur sel baterai pertamanya di Indonesia untuk mobil listrik, dengan kemampuan produksi tahunan mencapai 10 Gigawatt jam sel baterai.

Menteri Investasi bersama Antam dan IBC, yang sudah merencanakan kerjasama dengan LGES dalam proyek ini, belum memberikan tanggapan atas permintaan komentarnya secara langsung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *