JAKARTA, AsahKreasi
Komisi X DPR RI menyatakan bahwa hasil terkait dengan penerapan kembali sistem jurusan di tingkat sekolah menengah atas akan diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada peringatan Hardiknas, yaitu tanggal 2 Mei 2025.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyatakan tegas bahwa mereka sepenuhnya mendukung kebijakan pemerintah yang bertujuan memulihkan pembagian jurusan di sekolah menengah atas menjadi IPA, IPS, dan Bahasa bagi para pelajar.
Komisi X kami telah memberikan persetujuan untuk penjurusan tersebut. Namun, pengumumannya baru akan dilakukan secara resmi pada tanggal 2 Mei 2025,” jelas Lalu setelah menghadiri pertemuan tertutup bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdu Mu’ti di gedung DPR RI, Senin (21/4/2025).
“Nah, mengapa hal ini ter tutup? Karena ada beberapa keputusan yang Insya Allah akan diumumkan secara resmi oleh Presiden Prabowo pada tanggal 2 Mei 2025, tepatnya saat peringatan Hari Pendidikan Nasional,” lanjutnya.
Politikus dari PKB tersebut menyatakan bahwa keputusan mengenai pencabutan sistem spesialisasi di sekolah menengah atas mulai diberlakukan selama periode Menko Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Akan tetapi, Lalu menganggap bahwa aturan tersebut berkonflik dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010, Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, serta Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003.
Di sisi lain, Abdul Mu’ti menyebut bahwa dia di minta oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya untuk melaksanakan penelitian terperinci tentang ide tersebut.
Secara khusus, sambung Mu’ti, Teddy meminta dia untuk membahas tentang penerapan kembali sistem jurusan di sekolah menengah atas kepada Menko PMK Praktico.
“Insha Allah dalam minggu-minggu mendatang, kita akan berbicara dengan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), dan setelah mengetahui hasilnya, kami akan melaporkannya kepada Bpk Presiden,” kata Mu’ti.
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, pihak berwenang merancangkan pemulihan program spesialisasi pada tingkat sekolah menengah atas (SMA). Ini akan disertai dengan pelaksanaan ujiannya guna menguji keterampilan para murid secara adil dan transparan.
Mentri Muda untuk Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, sudah mengumulkan ide supaya sekolah menengah atas (SMA) mulai lagi memberlakukan pilihan jurusan seperti IPA, IPS, dan Bahasa.
Pengenalan kembali jurusan di sekolah menengah atas akan menggunakan Tes Kemampuan Akademik atau disebut juga Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang menggantikan Ujian Nasional (UN).
Pada bulan November 2025, program TKAakan dijalankan, oleh karena itu pemilihan jurusan akan diberlakukan lagi pada tahun ini.
“Pada Program TKA tersebut, peserta diwajibkan untuk menjalani beberapa ujian awal termasuk Tes Bahasa Indonesia dan Uji Kompetensi Matematika. Bagi para siswa yang mengikuti jurusan IPA, mereka memiliki pilihan tambahan dalam memilih mata pelajaran lainnya yakni Fisika, Kimia, ataupun Biologi,” jelas Abdul Mu’ti sebagaimana dilansir oleh AsahKreasi pada hari Jumat tanggal 11 April 2025.