Skip to content

Peringatan Dini: Gejala Kolesterol Tinggi yang Mungkin Tak Anda Sadari – dari Kaki hingga Berat Badan! Hati-hati!


AsahKreasi

Tanda-tanda memiliki kadar kolesterol tinggi sebagaimana dijelaskan oleh para dokter.

Berdasarkan informasi medis, tanda-tanda adanya kadar kolesterol yang tinggi bisa dikenali melalui penampilan fizikal seseorang, lebih-lebih lagi pada area kakipun dan juga massa tubuh secara keseluruhan.

BB1rdRNV Peringatan Dini: Gejala Kolesterol Tinggi yang Mungkin Tak Anda Sadari - dari Kaki hingga Berat Badan! Hati-hati!

Apa sajakah tanda-tanda memiliki kadar kolesterol tinggi versi dokter?

Betul, mempunyai badan yang bugar serta terhindar dari sakit merupakan dambaan semua orang.

Karenanya, banyak orang berjuang keras untuk memelihara kesehatannya.

Satu metode yang dapat diterapkan adalah menormalkan tingkat kolesterol di dalam tubuh.

Menurut laporan dari Serambinews.com, kolesterol sebenarnya terdapat dalam bagian-bagian tubuh manusia.

Akan tetapi, kolesterol memiliki berbagai tipe, yakni low-density lipoprotein (LDL), yang dikenal sebagai kolesterol jahat, serta high-density lipoprotein (HDL), yang merupakan kolesterol baik.

Pada acara Tribun Health, Dokter Evi Novitasari menyampaikan bahwa publik perlu berhati-hati terhadap kadar kolesterol yang tinggi.

“Bila kadar kolesterol tetap tinggi dalam waktu lama, dapat meningkatkan kemungkinan timbulnya gangguan kesehatan pada organ vital seperti serangan jantung, strok, atau penyakit arteri koroner,” kata Dokter Evi, Rabu (11/1/2023).

Maka dari itu, penduduk perlu mengenal berbagai tanda-tanda kadar kolesterol yang tinggi.

Sebab itu, sejumlah tanda kolesterol tinggi kerap kali tak terdeteksi, di antaranya yaitu rasa kantuk yang berlebihan.

Bukan hanya itu saja, dokter Evi mengatakan bahwa semakin meningkatnya kadar HDL akan semakin membantu dalam perlindungan terhadap penyakit jantung.

Meskipun demikian, LDL sebaiknya tetap rendah, karena apabila melampaui batas normal dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan termasuk stroke serta meningkatkan tingkat trigliserida.

Trigliserida merupakan komponen lemak yang dapat memperbesar risiko terkena penyakit jantung. Semakin rendah nilainya akan lebih baik.

Bila hasil tes untuk kadar kolestrol total, yang merupakan penjumlahan dari baik dan jahatnya indeks di bawah 200 miligram per desiliter,” katanya.

Dokter Evi menyatakan bahwa apabila seseorang mempunyai kadar kolesterol yang tinggi, hal tersebut dapat menghalangi peredaran darah. Akibatnya, suplai oksigen menjadi terganggu, menimbulkan sensasi kelelahan serta rasa ingin tidur.

“Lainnya gejalanya termasuk adanya sensasi keram pada malam hari yang umumnya terjadi di telapak kaki, jari-jemari tangan, atau tumit. Selain itu, pasien juga merasa sakit di area dada akibat penumpukan lemak dalam aliran darah yang melekat pada dinding arteri, hal ini berdampak pada penghambatan suplai darah ke arteri tersebut,” katanya.

Di samping itu, individu dengan kadar kolesterol tinggi sering mengalami hilangnya selera makan atau penambahan berat badan yang signifikan.

Apabila tanda-tanda itu timbul, dokter Evi kemungkinan besar akan menyatakan bahwa pasien stres dan menunjukkan gejala penurunan aliran darah menuju otak. Hal ini bisa membuat fungsi pengaturan emosi di otak terhambat, menjadikan seseorang lebih gampang stres serta rentan terserang ketidakseimbangan yang dapat berkembangkan risiko stroke.

Gejala lainnya termasuk kemunculan xanthoma pada kulit, yaitu pembentukan deposit lemak di area sekitar mata.

“Umumnya dokter mata telah mengenalinya dengan baik sebab walaupun tanpa perangkat khusus, gejalanya sudah terlihat. Akan tetapi, tidak semua individu dengan kadar kolesterol tinggi menunjukkan xanthoma,” jelasnya.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *