AsahKreasi.CO.ID – JAKARTA.
Indeks Harga Saham Komposit (
IHSG
) mengalami koreksi pada penutupan perdagangan Rabu (16/4/2025), setelah mencatat penguatan selama empat hari berturut-turut.
Menurut data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diawasi lewat RTI Business, indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir turun sebesar 41,62 poin atau 0,64%, mencapai angka 6.400,05.
Sepanjang sesi perdagangan, IHSG menunjukkan pergerakan yang tidak menentu antara warna hijau dan merah, mencapai titik terendah 6.373 dan puncak tertingginya sebesar 6.469.
IHSG Berisiko Terdampak, Investor Institusi Dalam Negeri Menjadi Penopang Utama
Volume total perdagangan saham yang direkam berjumlah 291,5 miliar lembar saham dan bernilai transaksi senilai Rp 21,15 triliun.
Penurunan IHSG dipengaruhi oleh koreksi pada 331 saham. Sementara itu, 250 saham mengalami penguatan dan 220 saham lainnya stagnan.
Investor luar negeri melakukan penjualan bersih (صندVMLINUX
net sell
) cukup besar dengan nilai mencapai Rp 8,21 triliun di semua pasar.
Walau begitu, ada beberapa saham yang tetap diminati oleh investor asing.
Lihat Saham-saham yang Ramai Dimiliki Oleh Investor Asing Kemarin Ketika IHSG Meningkat Selama 4 Hari Berturut-turut
Berikut adalah 10 saham yang memiliki nilai
net buy
tercatat sebagai yang tertinggi dari para investor luar negeri pada hari Rabu dalam perdagangan tersebut:
1. PT Aneeka Tambang Tbk (
ANTM
) Rp 109,4 miliar
2. PT Telkom Indonesia Tbk (
TLKM
) Rp 53,63 miliar
3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (
CPIN
) Rp 44,72 miliar
4. PT Indosat Tbk (
ISAT
) Rp 20,24 miliar
5. PT Barito Pacific Tbk (
BRPT
) Rp 19,18 miliar
6. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (
JPFA
) Rp 13,25 miliar
7. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (
PGAS
) Rp 12,85 miliar
8. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (
BRIS
) Rp 9,71 miliar
9. PT Astra International Tbk (
ASII
) Rp 8,58 miliar
10. PT Vale Indonesia Tbk (
INCO
) Rp 6,56 miliar