AsahKreasi
– Diabetes adalah penyakit kronis (jangka panjang) yang terjadi ketika glukosa darah terlalu tinggi dan memberi sinyal pada pankreas untuk melepaskan insulin.
Jika Anda menderita diabetes, tubuh tidak akan menghasilkan cukup insulin; tidak menghasilkan insulin sama sekali; atau tidak bisa menggunakan insulin dengan benar.
Dilansir dari laman
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease NIH
, insulin adalah hormon yang dibuat pankreas untuk membantu glukosa masuk ke sel dan digunakan sebagai energi.
Ketika makanan tidak dapat diubah menjadi energi, bisa menyebabkan glukosa tetap berada di dalam darah dan tidak mencapai sel.
Hal tersebut berisiko menimbulkan sejumlah masalah kesehatan karena diabetes merupakan penyakit yang berdampak buruk pada fungsi hampir setiap organ tubuh dalam jangka panjang.
Ada beberapa jenis diabetes, dan yang paling umum diketahui adalah diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
Apa perbedaan diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2?
Perbedaan antara Diabetes Jenis 1 dan Jenis 2
Pada dasarnya, diabetes adalah penyakit yang berkaitan dengan insulin, baik itu diabetes tipe satu maupun tipe 2. Yang membedakan adalah penyebab dan kondisinya.
Diabetes jenis 1 terjadi akibat reaksi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh dengan tak sengaja menyerang diri sendiri, yang kemudian mencegah tubuh dari pembuatan insulin.
Diabetes jenis 2 merupakan suatu keadaan di mana tubuh mengalami ketidakmampuan dalam memanfaatkan insulin secara efektif dan gagal untuk menstabilkan kadar glukosa darah pada level yang seharusnya.
Dikutip dari laman
Badan Pencegahan dan Kontrol Penyakit Amerika Serikat (CDC)
, berikut adalah penjelasan singkat mengenai diabetes tipe 1 dan tipe 2:
Diabetes tipe 1
Diabetes jenis 1 diketahui dipicu oleh respons imun yang salah arahkan (di mana tubuh menyerang organ internalnya dengan cara keliru).
Reaksi ini menghentikan tubuh Anda untuk memproduksi membuat insulin. Sekitar 5-10 persen penderita diabetes menderita jenis diabetes tipe 1.
Diabetes jenis 1 bisa ditemukan di hampir semua tahap umur, serta ciri-cirinya biasa muncul secara perlahan-lahan dalam tempo yang singkat.
Seseorang yang menderita diabetes tipe 1, perlu mengonsumsi insulin setiap hari untuk bertahan hidup. Karena sampai saat ini, belum diketahui cara mencegahnya.
Diabetes tipe 2
Diabetes jenis 2 merupakan keadaan di mana tubuh kesulitan memakai insulin secara efektif dan gagal mengendalikan kadar glukosa dalam darah tetap pada level yang seharusnya.
Kira-kira 90-95% dari mereka yang menderita diabetes memiliki jenis diabetes tipe 2. Gangguan kesehatan ini berkembangan dalam jangka waktu beberapa tahun dan umumnya terdiagnosa pada orang dewasa.
Meski demikian, semakin banyak juga kasus yang terjadi pada anak-anak dan remaja. Jika Anda berisiko mengalami diabetes, penting untuk rutin memeriksakan gula darah
Diabetes jenis 2 bisa dihindari atau diperlambat dengan memodifikasi pola hidup yang lebih baik, misalnya menurunkan berat badan, menyantap makanan bergizi, serta rajin melakukan aktivitas fisik.