AsahKreasiPerbedaan fisik yang mencolok antara pemain Korea Utaran dan timnas Indonesia di Piala Asia U-17 2025 mendapat sorotan dari media asing Korea Selatan.
Korea Utara telah menyingkirkan Indonesia dari Piala Asia U-17 2025.
Korut menang telak 6-0 atas pasukan Merah Putih di Stadion King Abdullah Sports City Hall, Jeddah, Senin (14/4/2025).
Namun, kemenangan tersebut justru menuai sorotan negatif dari media Korea, Nate.com.
Korut sebenarnya tidak dijagokan untuk bisa menumbangkan Indonesia.
Pasalnya, Indonesia lolos ke perempat final usai menjuarai Grup C dengan poin sempurna.
“Itu adalah pertandingan sepihak yang tidak banyak orang mengharapkan Korut mencapai hasil tersebut,” tulis Nate.
Bahkan, media yang berbasis di Korea Selatan itu menilai kemenangan Korut di luar nalar.
“Potensi Korea Utara berada di luar imajinasi,” tulis Nate.
Tim yang diasuh oleh O Thae Song berhasil mengendalikan 70% penguasaan bola dan mencatatkan 15 percobaan ke gawang dibanding hanya tiga kali usaha lawannya.
Nate kemudian menyebutkan kutipan dari cuitan warganet tentang keadaan fisik pemain asal Korea Utara.
“Ini adalah sosok fisik yang tidak terlihat seperti anak berusia 17 tahun,” tulis Nate mengutip dari media sosial.
Pemain Indonesia benar-benar kurang unggul dalam hal tinggi badan dibandingkan dengan pemain Korea Utara.
Pemain asal Korea Utara seperti Ri Kang-rim dan Oh Won-mu mempunyai tinggi badan melebihi 175 cm pada usia 17 tahun.
Korea Utara diperkirakan akan berhadapan dengan Korea Selatan di pertandingan final.
“Ini memungkinkan pertemuan Korea Utara dan Korea Selatan di final,” tutup berita tersebut.
Korea Utara akan menantang Uzbekistan pada babak semifinal.
Sedangkan partai lainnya mempertemukan Korea Selatan dengan tuan rumah Arab Saudi.
Pertandingan berlangsung pada Kamis (17/4/2025) dan Jumat (18/4/2025) dini hari WIB.
Meski dibantai Korut, Indonesia tetap mengukir sejarah dengan lolos Piala Dunia.
Untuk pertama kalinya tim Merah Putih menembus Piala Dunia U-17 lewat jalur kualifikasi.
48 negara akan mengikuti turnamen tersebut di Qatar pada 3-27 November 2025.
Saat ini, Nova Arianto selaku pelatih mengalihkan fokus ke Piala Dunia.
Kekalahan telak dari Korut menjadi pelajaran berharga Putu Panji dan kawan-kawan.