Skip to content

Pentingnya APAR di Mobil: Pelajaran dari Kebakaran HR-V di Tol Dalkot


JAKARTA, AsahKreasi

– Beredar di media sosial video yang memperlihatkan mobil Honda HR-V terbakar di bahu jalan Tol Dalam Kota (Dalkot), Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2025).

Pada postingan resmi akun X TMC Polda Metro Jaya, dapat dilihat apinya sedang membakar dengan ganas dan menyebar ke seluruh sisi kendaraan yang tertumpuk di pinggir jalanan toll.

Petugas kepolisian yang ada di lokasi kejadian tindakan kriminal segera menggunting alat pemadam api portabel menuju mobil yang sedang terbakar.


Tidak berapa lama setelah itu, tim damkar datang ke tempat kejadian untuk mengextinguisihapi yang menelan korban kendaraan tersebut.

(Note: The term “damkar” is commonly used for fire trucks/brigades in Bahasa Indonesia, so I kept this unchanged.)

Kasat Polisi Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya Kompol Dhanar mengatakan, terdapat empat orang di dalam kendaraan Honda HR-V.

Namun, untungnya tak ada korban nyawa dalam insiden tersebut. “Tidak ada korban jiwa. Saat ini mereka masih shock. Setelah itu kita akan mengantarkan mereka pulang,” ujar Dhanar, demikian dilaporkan.
AsahKreasi
, Rabu (16/4/2025).

Insiden mobil kehilangan kendali dan terbakar memang bukan hal baru, oleh karena itu para pengguna mobil perlu mengenal berbagai faktor pemicu, tanda-tanda awal bahwa mobil mungkin akan terbakar, serta apa saja yang harus dikerjakan dalam situasi darurat tersebut.

Biasanya akan muncul tanda-tanda jika mobil akan terbakar, seperti asap dari kap mesin atau tanda lainnya.

Pengendara harus berhati-hati terhadap situasi tersebut; ketika api belum berkembang menjadi besar, sebaiknya kendaraan dikendarai ke tepi jalan dan langkah-langkah penyelamatan dilakukan.

Sony Susmana, Direktur Training SDCI di Indonesia, menekankan pentingnya kesadaran bagi para pengendara agar tetap tenang bila sewaktu-waktu mobil mereka mulai terbakar. “Sering kali, pengemudi mobil merasa kewalahan dan cemas saat berada dalam situasi seperti ini, khawatir api akan menjalar hingga ke tangki bensin dan bisa meletus. Kecemasan tersebut seringkali memicu kebingungan otak dan panic mode, akhirnya apa pun langkah yang ditempuh menjadi keliru,” ungkap Sony.

Apabila telah timbul indikator-indikator bahwa mobil berpotensi terbakar, langsung laksanakan prosedur pengosongan area secara perlahan dan tertib.

Ini memang sulit dijalankan oleh orang yang belum terbiasa. “Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melepas

safety belt

Diri sendiri terlebih dahulu, baru penumpang lainnya. Kemudian mencari rute evakuasi yang berada di luar area sumber kebakaran,” ujar Sony.

Di samping itu, dianjurkan agar jangan repot dengan bagasi atau barang-barang yang tersisa di mobil, sebab nyawalah yang dipertaruhkan. “Keamanan pribadi menjadi hal terpenting. Di luar diri Anda sendiri, para penumpang juga harus dilindungi,” ungkap Sony.

Setelah seluruh penumpang berhasil dipindahkan, cepatlah jauhi kendaraan dan tunggulah bantuan dari petugas pemadam kebakaran di tempat yang aman. “Lebih baik lagi apabila membawa perlengkapan keselamatan ketika mengemudi, misalnya fire extinguisher.”

portable

“Untuk dimasukkan ke dalam mobil,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *