Skip to content

Pentagon: China Dapat tenggelamkan Kapal AS Hanya dalam 20 Menit



AsahKreasi


,


Jakarta


– Menteri Pertahanan AS

Pete Hegseth

menyampaikan sebuah kejutan. Dia menyebutkan tentang senjata berbentuk rudal yang sangat cepat.

Cina

bisa menghancurkan seluruhkapal induk Amerika Serikat hanya dalam kurun waktu 20 menit.

Hegseth yang sekaligus berperan sebagai ketua

Pentagon

mengakui hebatnya China. “Saat ini, keseluruhan platform proyeksi kekuatan kita ada pada kapal induk serta mampu mengirimkan kekuatan secara strategis ke berbagai belahan dunia,” jelas Hegseth, demikian dilaporkan.

Interesting Engineering

yang dilansir oleh

Ukraine Today.

Dia menyebutkan bahwa 15 rudal hipersonik China mampu meruntuhkan 10 kapal induk dalam 20 menit awal peperangan. Hegseth menjelaskan bahwa Amerika Serikat gagal melawan China di setiap simulasi perang yang diselenggarakan oleh Departemen Pertahanan. “China tengah membentuk tentara yang spesifik ditujukan untuk menghancurkan AS,” ungkap Hegseth dengan penuh keyakinan.

Menurutnya, penyebabnya adalah kesalahan dalam proses birokrasi Amerika Serikat serta penundaan dalam pengadaan persenjataan saat China semakin menguasai.

Berdasarkan laporan terbaru dari Kementerian Pertahanan Amerika Serikat, kemajuan dalam teknologi rudal hipersonic China telah mengalami peningkatan yang signifikan sepanjang dua dekade terakhir. China kini semakin canggih dan moderen.

Sekjen NATO sebelumnya mengingatkan tentang pertumbuhan militer Tiongkok yang sangat pesat. Kecakapan militer mereka menjadi ancaman langsung bagi kestabilan global.

Di waktu yang bersamaan, perintah Amerika memberikan izin untuk terjadinya bentrokan militer melawan China. Akan tetapi, AS kurang memiliki persenjataan secara signifikan sehingga menimbulkan kecemasan.

Hegseth mendesak agar pangkalan militer AS di Panama dipulihkan. Dia juga berharap mengevaluasi lagi penyebaran tentara AS ke wilayah padang rumput yang diserbu oleh Amerika Serikat tiga puluh lima tahun silam.

Hegseth menyampaikan sebagaimana dikutip dari

France 24

, AS mencoba membuka rute tanpa hambatan di saluran itu untuk kapal angkatan laut mereka. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump sudah beberapa kali menyatakan bahwa China memegang kendali yang terlalu kuat atas Terusan Panama. Meskipun demikian, terusan ini menjadi jalur utama bagi 40% dari lalu lintas kontainer AS serta 5% perdagangan global.

Hegseth pada hari Rabu menyatakan bahwa beberapa mantan basis militer Amerika Serikat yang terletak di seluruh Panama bisa dipertimbangkan kembali untuk menjadi tempat penempatan tentara AS lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *