PT Pertamina (Persero) serta PT Pertamina Pedeve Indonesia, yang merupakan pemegang saham dari PT Pelita Air Service, telah menunjuk kembali Dendy Kurniawan menjadi Direktur Utama Pelita Air untuk masa jabatan kedua.
Putusan tersebut tercantum di dalam Keputusan Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Pelita Air Service, sejalan dengan pasal 10 ayat 5 Anggaran Dasar Perusahaan mengenai Penunjukan Ulang Anggota Dewas.
Dendy Kurniawan dianggap oleh para pemilik saham sudah memperlihatkan kepemimpinan yang inovatif dan efisien dalam membimbing perubahan PT Pelita Air Service.
Dibawah kepemimpinannya, Pelita Air sukses tumbuh menjadi perusahaan penerbangan berkala dengan standar pelayanan superior, sementara juga menorehkan hasil operasional dan finansial yang menguntungkan.
Kesuksesan tersebut memberikan dasar yang kokoh bagi perusahaan agar dapat terus bertumbuh dan menguatkan kedudukannya dalam sektor penerbangan domestik.
“Saya berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh para pemegang saham dan penghargaan kepada dukungan total dari semua Perwira Pelita Air,” kata Dendy Kurniawan dalam pernyataan tertulis pada hari Senin (21/4) seperti dilansir.
Sepanjang tahun 2024, Pelita Air melaporkan pencapaian operasi yang menonjol. Perusahaan maskapai ini sukses membawa lebih dari 2,7 juta penumpang. Bersamaan dengan itu, frekuensi penerbangan meningkat tajam sebesar 97%, merujuk pada total 18.796 kali lepas landas dan mendarat, serta memiliki daya tampung keseluruhan mencapai 3,3 juta tempat duduk.
Capaian tersebut menunjukkan keberhasilan dari strategi ekspansi serta penguatan layanan yang dilaksanakan dengan konsistensi untuk meningkatkan integrasi nasional.
Dendy Kurniawan dianggap sukses dalam mendorong pertumbuhan Pelita Air menjadi perusahaan penerbangan yang menekankan ketersediaan dan profesionalitas.
Ketekunan dalam mempertahankan akurasi jadwal waktu (
on-time performance
/OTP) menjadikannya opsi yang dipercayai publik berkat kemampuan untuk menyediakan kejelasan serta rasa aman di semua penerbangan.
Reputasi tersebut menguatkan status Pelita Air sebagai maskapai nasional yang sigap dalam menanggapi kebutuhan akan layanan transportasi udara yang efisien serta berkelas.
Dia juga berhasil mengubah Pelita Air menjadi maskapai yang sigap menghadapi era digital dan fokus pada sustainability.
Inovasi dalam layanan terus ditingkatkan, salah satunya adalah implementasi sistem hiburan sendiri yang membolehkan para penumpang untuk mengakses dan menyaksikan berbagai konten secara langsung menggunakan perangkat mereka masing-masing dengan koneksi Wi-Fi gratis sepanjang penerbangan.
Dalam aspek operasional, Dendy Kurniawan sudah mendorong Pelita Air agar berpindah ke konsep penerbangan yang lebih hemat energi serta bersifat ramah terhadap lingkungan melalui
penerapan teknologi electronic flight
bag
yang memperkenalkan tablet komputer sebagai alternatif untuk menggunakan kertas.
Pelaksanaannya telah memperoleh pengakuan dari NavBlue, perusahaan anak milik Airbus, sekaligus menggambarkan kesetiaan besar Pelita Air pada penerapan teknologi digital yang menyatu. Selain itu, hal ini juga memberikan kontribusi positif kepada perkembangan bidang penerbangan di tanah air.
Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengatakan bahwa para pemegang saham tetap yakin Pelita Air akan terus berkembang menjadi maskapai pelat merah yang dihargai bangsa, fleksibel, bersaing, serta disukai oleh publik.