Your cart is currently empty!
Habemus papam!
Kata-kata tersebut disampaikan oleh Kardinal Dominique Mamberti dari balkon Basilika Santo Petrus, sekaligus mengenalkan Robert Prevost yang berumur 69 tahun, yaitu Kardinal asal Amerika Serikat yang telah dipilih menjadi Paus, pada hari Kamis (8/5). Ucapan itu bermakna, “Hari ini aku membawakan kabar baik, kami memiliki Paus baru.”
Dilansir
reuters
Kardinal Robert Prevost mengambil nama Leo XIV setelah pemilihan tersebut. Oleh karena itu, sejak saat itu, dia akan diakui sebagai Paus Leo XIV.
Kardinal Robert Prevost adalah bagian dari Konggregasi Ordo Santo Agustinus (OSA). Dia dilahirkan di Chicago pada tanggal 14 September 1955.
Paus Leo XIV merupakan Paus ke-267 bagi umat Katolik. Dia melanjutkan tugasnya menyongsong pengganti Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada tanggal 21 April 2025, tepat satu hari sesudah perayaan Paskah oleh umat Katolik.
Leo XIV merupakan nama yang diambil oleh Kardinal Robert Prevost setelah ia terpilih lewat konklav yang telah berjalan selama dua hari.
Pada hari pertama konklaf, masih belum ada keputusan yang disetujui, akibatnya asap hitam keluar dari atap Kapel Sistina. Sedangkan di hari kedua, telah dilangsungkan dua sesi voting yaitu satu di pagi dan lainnya di sore hari.
Di awal hari, cerobong itu tetap mengeluarkan asap hitam. Kemudian, saat pemilihan suara di waktu senja, asap putih mulai melayang-layang.
Peristiwa tersebut disertai oleh suara bel berkumandang di seluruh Vatikan, serta sorak kegembiraan dari para jemaah yang sudah mengisi area basilika Santo Petro sejak awal Konsili, yaitu pada Rabu (7/5).
Leave a Reply