Your cart is currently empty!
Gunung Kidul terkenal dengan beragam wisata alamnya yang mampu menyejukkan mata dan menjernihkan pikiran, terutama pantai. Pantai-pantai di Gunung Kidul memang menawarkan pemandangan eksotis, cocok sebagai tempat untuk menghilangkan kepenatan.
Salah satu pantai yang wajib kamu datangi saat berkunjung ke Gunung Kidul adalah Pantai Watu Lumbung. Pantai yang konon berasal dari letusan gunung purba ini dipenuhi dengan batu-batu karang yang unik.
Penasaran dengan destinasi wisata ini? Yuk, simak informasi wisata Pantai Watu Lumbung berikut ini. Terdapat informasi mulai dari lokasi, harga tiket masuk, sejarah, hingga aktivitas seru yang bisa kalian jadikan panduan saat pergi berlibur ke tempat tersebut.
Lokasi
: Dusun Widoro, Desa Balong, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul.
Harga tiket masuk
: Rp5.000
Jam operasional
: 24 jam
Perjalanan menuju Pantai Watu Lumbung dari kota Yogyakarta biasanya memerlukan waktu kurang lebih 2 jam. Terdapat dua pilihan rute yang dapat Anda ikuti. Yang pertama adalah dengan berkendara melalui jalur Wonosari-Balong hingga tiba di Pantai Watu Lumbung.
Sementara rute kedua, kamu bisa ambil arah Wonosari, lalu menuju Kecamatan Semanu. Setelah sampai di pertigaan Pasar Jepitu, ambil arah kanan menuju Pantai Wedi Ombo. Lurus terus hingga menemukan petunjuk arah ke Pantai Watu Lumbung.
Sesampainya di area parkir, Anda tetap perlu melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki untuk mencapai destinasi akhirnya. Tempat pesisir ini berada di bagian barat dari Pantai Wedi Ombo.
Berdasarkan data yang tersedia, Pantai Watu Lumbung diyakini telah dibentuk oleh letusan gunung berapi kuno beberapa juta tahun silam. Karakteristik utama pantai ini adalah adanya blok batu besar yang merupakan simbolik dan tampak seperti gudang beras. Inilah sumber inspirasi untuk nama “Watu Lumbung”.
Watu
berasal dari kata dalam bahasa Jawa yang berarti batu, yaitu
lumbung
Diinterpretasikan sebagai area penyimpanan beras. Batu besar itu setingginya kira-kira 6 meter dengan lebar 5 meter dan posisinya menghadap ke daratan sejauh 50 meter. Walaupun demikian, ketika air pasang surut, Anda dapat mengeksplorasi megahnya batu ini secara langsung.
Selain Watu Lumbung sebagai batu utamanya, ada beberapa batu lain di tempat ini yang terkenal dengan mitosnya. Mulai dari Batu Semar, Batu Tumpeng, Batu Halus, Batu Bolong, Batu Candi, Batu Bebek, hingga Batu Pengantin. Semua batunya punya cerita penamaannya masing-masing dan dipercaya oleh masyarakat sekitar pantai.
Di samping menyajikan pesona alam yang luar biasa, terdapat berbagai macam kegiatan menarik yang dapat Anda nikmati di Pantai Watu Lumbung, antara lain:
Yang harus tak tertinggal ialah menangkap setiap detil moment-nya. Karang berbentuk bebatuan yang menjadi ciri khas dari pantai ini akan menjadikan foto Anda semakin unik.
instagramable
, lengkap dengan pemandangan langit birunya lautan. Salah satu tempat fotografi yang harus Anda coba adalah bebatuan berlubang dengan panorama tebing-tebing karang tersebut.
background
-nya.
Walau tak dapat berenang di sini, kalian tetap bisa mengeksplorasi batu-batu karang untuk mengamati ikan serta makhluk laut lainnya. Kalian bahkan bisa mencoba menangkap ikan yang berkeliaran di antara celah-celah bebatuan tersebut. Tambahan pula, ada kesempatan buat membeli hasil tangkapan warga lokal, misalnya udang lobster atau kepiting loh!
Tenda-tendamu siap disematkan untuk menciptakan pengalaman menarik di Pantai Watu Lumbung. Cobalah berkemah tepat di atas bukit yang menjulang di sisi pantai tersebut. Di sinilah kau dapat menyaksikan keindahan alam terbaik saat matahari terbenam dan merasakan hembusan angin sembari memandangi cahaya rembulan serta kemegahan bintang-bintang yang mendekorasi langit senja.
Berikut adalah beberapa detail tentang Pantai Watu Lumbung yang berada di Yogyakarta. Ketika Anda sedang dalam perjalanan wisata, pastikan untuk mencantumkan tempat ini pada daftar kunjungan Anda.
itinerary
-mu.
Leave a Reply