Menggunakan Oli yang Lebih Padat Membuat Mesin Tetap Dingin? Ini Dia Penjelasannya
Apakah Menggunakan Oli yang Lebih Kental Membuat Mesin Lebih Dingin? Ini Dia Penjelasannya
Minyak pelumas yang lebih tebal dipercaya memiliki daya tahannya terhadap suhu tinggi, menjadikan mesin tetap dingin.
AsahKreasi/ Tips & Trick
Radityo Herdianto 28 Januari pukul 12:00 siang 28 Januari pukul 12:00 siang
AsahKreasi
– Terdapat pandangan bahwa menggunakan minyak pelumas mesin yang lebih tebal dapat membantu menekan suhu operasional mesin.
Oli yang lebih tebal dianggap memiliki daya tahannya terhadap suhu tinggi, sehingga membuat mesin tetap dingin.
Namun, kenyataannya menggunakan minyak pelumas yang terlalu tebal justru dapat menimbulkan permasalahan.
“Tjahja Tandjung, pemilik outlet oli mesin TODA di Kelapa Gading, Jakarta Utara, menjelaskan bahwa ‘spek’ dari minyak pelumas untuk kendaraan telah ditentukan sesuai dengan desain mesin mobil,'” katanya.
Oleh karena itu, dalam panduan perawatan kendaraan diberikan spesifikasi minyak mesin yang cocok untuk jarak tempuh tertentu.
Apabila oli yang digunakan terlalu tebal, hal ini dapat mengganggu fungsinya sebagai pelumas.
“Tingkat viskositas yang tinggi membuat minyak susah mengalir dan memasuki sela-sela ketat pada mesin yang didesain dengan sedikit ruang,” jelas Tjahya.
Menurut penjelasannya, “Beberapa elemen komponen kurang dilumasi minyak secara optimal, hal ini menjadi penyebab utama aus.”
Beban pada mesin menjadi semakin berat.
Oli yang lebih tebal menghasilkan resistansi cairan di antara komponen mesin yang bergerak.
“Tingginya beban pada mesin menyebabkan proses pembakarannya menjadi kurang optimal,” jelas Tjahya.
Gunakan speksifikasi viskositas minyak pelumas mesin sesuai dengan yang disarankan oleh pabrikasi mobil.
Maka kinerja mesin akan tetap sempurna berkat proses pelumasan minyak yang efisien dan merata.
Copyright AsahKreasi2025
Related Article