Home / sports /

MotoGP Prancis 2025 – Sedang Resah karena Bahaya Gagal Finis Tak Bisa Diprediksi, Marc Marquez Harus Hati-Hati


AsahKreasiPembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, menjadi favorit jelang seri balap keenam MotoGP Prancis 2025. Namun, ada alasan untuk berhati-hati baginya.

Marc Marquez tetap aktif dalam perebutan juara sampai akhir MotoGP 2025 meskipun baru menyelesaikan lima putaran balapan awal.

Dengan melihat dari belakang, Marquez memiliki rekam jejak yang baik di Grand Prix Prancis dengan empat kali menang, dan ketiga kemenangan tersebut dia capai di kelas utama.

Kekuatan merayap Marquez semakin terlihat di sirkuit Bugatti di Le Mans, Prancis, karena daya cengkeram aspalnya yang lemah mendukung gayanya dalam balapan.

Demikian juga dengan karakter

stop-and-go

alias banyak tikungan pelan yang melibatkan pengereman keras dan akselerasi.

Musim lalu, kebangkitan hebat dilakukan Marquez.

Selagi berpindah dari tim Honda menuju Ducati, sang pembalap kelahiran Cervera tersebut memulai lomba di urutan ke-13 namun berhasil menyelesaikan keduanya dengan finish di peringkat kedua baik pada sprint maupun race utamanya.

Kini semakin terintegrasi dengan Desmosedici GP, Marquez memiliki kesempatan untuk menampilkan performa yang lebih baik di akhir pekan ini.

Namun, terdapat sebuah kendala yang melingkari Marquez.

Hal ini terkait dengan dua insiden kecelakaan yang mengotori catatan prestasinya di antara serangkaian kemenangan yang dicapainya.

Dalam perlombaan MotoGP Spanyol terakhir yang berlaku dua minggu yang lampau, Marquez jatuh di Tikungan 8 saat lap ketiga.

Mantan pembalap MotoGP, Carlos Checa, mengatakan bahwa kecelakaan itu merupakan peringatan.

“Menurut pendapatku, ia tak mengerti sebab jatohnya sendiri,” ungkap Checa pada analisis tersebut.

DAZN

, dilansir dari

GPone.com

.

Saya tidak menyaksikan dia melakukan apa pun yang mencurigakan. Ketika kita membicarakan tentang Marc, kita menganggapnya selalu dapat mengendalikan setiap situasi.

Pada kesempatan ini, sepertinya ia mempunyai beberapa ruang untuk bernapas, namun kenyataannya berbeda.

Kecepatan tinggi yang dipertunjukan sejak uji coba pra-musim dan kapabilitas untuk menang sambil menerapkan strategi merupakan indikasi bahwa Marquez belum menampilkan seluruh potensinya.

Marquez sendiri menyebut kecelakaan terakhir yang dialaminya menjadi akibat dari perasaan terlalu percaya diri.

Insiden tersebut bisa dihindarinya jika dia tidak terlalu memaksakan diri termasuk ketika berusaha kembali ke jalur ideal setelah melebar.

Fakta tikungannya ke arah kiri yang lebih disukainya membuat Marquez yakin bisa memperbaiki kesalahannya. Namun, dia sadar bahwa selanjutnya dia harus lebih berhati-hati.

“Alasan (saya kehilangan posisi pertama di klasemen) adalah saya membuat kesalahan yang seharusnya dihindari kalau kita ingin bersaing untuk gelar juara dunia,” katanya.

“Meski demikian, kecepatannya sudah ada, tetapi momen-momen seperti ini yang mengganggu saya.”

“Meski tahun ini saya paling jarang terjatuh pada hari Minggu, saya sudah mencatat dua hasil nol poin,” tukasnya sambil bertekad tidak akan mengulangi kesalahannya.

Seri MotoGP Prancis akan diselenggarakan pada 9-11 Mei 2025. Balapan akan disiarkan secara langsung di Trans7 dan SPOTV.

Artikel menarik Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com