AsahKreasi
– Fabio Di Giannantonio dari tim pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team mengkritik keras Alex Marquez setelah kejadian insiden tersebut.
MotoGP
Qatar 2025, Minggu (13/4/2025).
Pada perlombaan yang digelar di Sirkuit Lusail, Di Giannantonio -yang akrab disapa Diggia- memulai
start
dari posisi ke-5.
Pembalap dari Italia tersebut berlomba dengan sangat kompetitif dan hampir meraih posisi podium. Akan tetapi, kesempatan Diggia untuk mencapainya rusak karena intervensi dari Alex Marquez.
Diggia dihantam dari belakang oleh Alex saat melewati tikungan ke-12 dalam persaingan untuk meraih posisi ke-3.
Jengkel Ditekan Hutang, Alex Candra Pukul Temannya Sendiri
Insiden itu membuat Diggia keluar dari jalurnya sampai tersungkur ke posisi 21, dan akhirnya menyelesaikan balapan di urutan ke-16.
Sebaliknya, Alex Marquez memperoleh
long lap penalty
, namun paling tidak berhasil menyelesaikan lomba di posisi keenam.
Diggia juga mengingatkan Alex untuk tidak melancarkan gerakan berisiko tinggi, yang sebenarnya tak pantas dikerjakan pada skala internasional.
“Betapa menyesainya (peristiwa melibatkan Alex Marquez, red) karena kesalahan semacam itu tidak seharusnya terjadi dalam kompetisi ini,” kata Diggia dikutip
Crash
.
Diggia menyatakan bahwa dia mulai lomba dengan cukup baik sebelum kejadian yang disebabkan oleh gerakan Alex Marquez merusaknya.
Balapan kali ini dipenuhi kejadian seru. Sascha mengawali balapan dengan baik dan bertarung menuju posisi terdepan. Namun, kemudian muncul gerakan tidak biasa dari Alex.
Selanjutnya, Diggia mengharapkan MotoGP untuk memberikan sanksi yang lebih keras terhadap Alex Marquez, tidak sekadar hukuman saja.
long lap penalty
.
“Saya rasa kita perlu berusaha lebih gigih lagi ke depannya sebab rider yang merusak balapanku (Alex) menyelesaikan lomba di urutan ketujuh (naik menjadi posisi keenam usai Maverick Vinales menerima hukuman), sementara aku gagal memanfaatkan momentum baik itu,” tegasnya.
(mcr15/jpnn)