AsahKreasi
– Salah satu produk unggulan dari produsen sepeda motor asal China yang beroperasi di Indonesia, QJMotor merupakan skutering bobrok bernama Fort 250 untuk tahun model 2025. Sepeda roda empat otomatis dengan mesin 250cc tersebut diluncurkan sebagai rival bagi Yamaha XMax 250 serta Honda Forza 250.
Walaupun baru diluncurkan, motor ini tetap menjadi produk global. Oleh karena itu, aksesori untuk motornya cukup mudah ditemukan di Indonesia. Ditambah lagi, banyak perlengkapan pasaran kedua yang bersifat umum.
Ini adalah apa yang dipamerkan pula oleh QJMOtor Indonesia di display Fort 250 2025 mereka baru-baru ini. Walaupun perubahannya terlihat sederhana dari pandangan pertama, harga tambahan aksesori itu tidak dapat dikatakan rendah.
“Biayanya kira-kira mencapai 20 juta rupiah. Hampir semua bagian menggunakan komponen pasaran yang mudah dipasang. Jika ada perubahan, kemungkinannya akan sangat kecil,” ungkap Sutanto, Brand Marketing dari QJ Motor Indonesia.
Menurunya, perubahan tersebut dilakukan oleh workshop Digioto yang terletak di Jalan Panjang, Jakarta Barat.
Perubahan yang dibuat meliputi penggantian suspensi belakang dengan merk terkenal Ohlins. Kemudian pipa exhaust dari Leo Vince serta pengereman buatan Brembo.
Pada sisi setang modifikasinya meliputi penggantian grip menjadi jenis Domino serta penambahan peralatan seperti sistem GPS buatan Retouch. Agar lebih mendukung aktivitas touring, telah dipasangkan kotak beserta bracket-nya yang berasal dari Shad; namun pada saat pameran hanya dasbor platnya saja yang terlihat.
Di luar perubahan itu, tampilan Fort 250 2025 masih sederhana. Cat body-nya dipertahankan dengan warna hitam, tidak ada perubahan pada bagian mesin maupun transmisi variator.CV
Sebagai informasi tambahan, Fort 250 2025 dirilis diharga Rp 49.990.000 (OTR Jakarta). Kendaraan roda dua ini berstatus sebagai skuter mewah yang memberikan pengalaman perjalanan lebih nyaman bagi pemakainya.
Ruang kaki yang lega melalui desain deck datar serta posisi seat yang rendah menjadikannya ideal untuk kegiatan touring maupun penggunaan sehari-hari.
(*)