CHINA, AsahKreasi
– Merek mobil listrik BYD saat ini tengah merencanakan pembangunan pabriknya di wilayah Subang, Jawa Barat.
BYD adalah perusahaan mobil listrik asal China yang kini mulai merambah dan bersaing di Indonesia.
AsahKreasi
Berkesempatan untuk berkunjung ke kantor pusat pabrik BYD yang terletak di Shenzhen, China, bersama Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno, pada hari Rabu tanggal 16 April 2025.
Di pabrik tersebut, salah satu pegawai bernama Kirana menjelaskan panjang lebar tentang berdirinya BYD.
BYD adalah kependekan dari “Build Your Dreams”.
Di dalam pabrik itu, terdapat kira-kira dua belas kendaraan listrik premium yang tersusun rapi dengan variasi warna-warna berbeda.
Mobil listrik yang ditampilkan tersebut masih tergolong baru di pasaran dan banyak model yang belum tersedia di Indonesia.
Di samping mobil listrik, pabrik utama BYD di Shenzhen ternyata juga menghasilkan kendaraan Sky Shuttle berdaya listrik.
Tidak hanya itu saja, BYD pun menunjukkan kemajuan teknologi mobil listrik mereka.
Di tempat produksi itu, terdapat beberapa model rangka mobil elektrik yang memiliki spek beragam.
Terdapat pula robot yang diciptakan secara khusus untuk memproduksi model kecil mobil BYD serta peralatan pengujian daya tahan baterai.
Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno pernah berupaya naik ke beberapa kendaraan yang ditampilkan di pabrik BYD sebanyak beberapa kali. Dia menyatakan, “Sampai saat ini sangat nyaman, pastinya kami memerhatikan kenyamannya, juga gaya desainnya yang atraktif. Namun, sensasi performanya masih dirasakan kurang, walaupun saya telah mengalami langsung bagaimana performa mobil listrik BYD.”
Ia menginginkan peningkatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia supaya negara ini dapat melakukan transportasi dengan lebih hijau dan bersahabat terhadap lingkungan.
Di samping itu, BYD bukan hanya fokus pada penjualan kendaraan listrik, melainkan juga mendistribusikan teknologinya. “Kamil menginginkan supaya teknologi tersebut nantinya dapat diterima oleh generasi muda terpilih di Indonesia sehingga kami pun turut serta ambil bagian dan kontribusi dalam perkembangan mobil listrik selanjutnya, termasuk pula dalam hal perakitan dan manufaktur baterainya,” ungkapnya.
Walaupun BYD sekarang terkenal sebagai pembuat kendaraan listrik, perusahaan dari Cina ini pada dasarnya dimulakan sebagai pabrikan baterai yang dibentuk pada tahun 1994 di Shenzhen.
Petugas BYD di Shenzhen, bernama Kirana, menjelaskan bahwa BYD berkembang hingga kini menjadi produsen mobil listrik.
Di awal tahun 2000-an, BYD memproduksi baterai untuk berbagai merek ponsel seperti Motorola dan Nokia.
Pada tahun 2003, BYD mulai memasuki industri mobil.
Di tahun 2008, BYD merilis kendaraan hybrid pertama mereka yang menggabungkan daya dari mesin dan sumber energi listrik.
Kirana menyatakan bahwa BYD juga memperlihatkan jalur Sky Shuttle-nya yang pertama kali di Chongqing, Tiongkok, pada tahun 2021.
Selama dua tahun terakhir, BYD telah menghasilkan kendaraan listrik yang dilengkapi dengan berbagai teknologi maju termasuk e4 platform, sistem kontrol tubuh pintar DiSus, arsitektur cerdas BYD, DiSus-Z, teknologi generasi baru CTB, evolusi e-Platform 3.0 atau dikenal sebagai e-Platform 3.0 Evo, serta DM 5.0 dan e3 Platform.