Skip to content

Mengungkap Alasan Kenaikan Harga Emas di Indonesia Tahun 2025: Fakta Menarik Revealed!


AsahKreasi

– Sepanjang tahun 2025, harga emas global dan lokal menunjukkan tren kenaikan yang signifikan.

Hal ini menunjukkan posisinya sebagai aset “safe haven” atau tempat penimbunan yang aman saat menghadapi ketidakstabilan ekonomi dan geopolitik.

Sebagaimana dilansir

The Express Tribune

Pada hari Selasa tanggal 15 April 2025, dalam konteks pasar internasional, nilai jual logam mulia emas meroket hingga ke angka 113,9 dolar AS yang setara dengan kira-kira Rp 1.919.908 (mengacu pada pertukaran mata uang dimana 1 dolar sama denganRp 16.840) untuk tiap gramnya.

Di Indonesia, peningkatan biaya emas dunia mempengaruhi harga emas lokal. Pada hari ini, Rabu (16/4/2025), nilai jual emas telah mencapai angka Rp 1.916.000 untuk setiap gramnya.

Keadaan tersebut membuat emas menjadi opsi investasi yang menarik untuk publik, khususnya saat menghadapi ketidakstabilan ekonomi dunia.

Selanjutnya, apakah yang menjadi alasan harga emas berkelanjutan naik pada tahun 2025?

Tarif yang dikenakan oleh Trump menjadi alasan kenaikan harga emas.

Dikutip dari

Financial Express

, Kamis (14/4/2025), salah satu alasan kenaikan harga emas adalah akibat dari pengumuman tariff oleh Trump.

Hal itu membuat ketidakpastian tinggi dalam ekonomi global dan meningkatkan risiko resesi, terutama di Amerika Serikat (AS).

Bukan hanya itu saja, pergeseran negosiasi dagang yang semakin tegang antara Amerika Serikat dan Tiongkok pun mendorong banyak orang beralih ke pembelian emas.

Dalam kondisi ketidakstabilan dunia serta berbagai risiko, emas dipandang sebagai jenis investasi yang sangat diminati. Inilah sebabnya mengapa harga emas cenderung meningkat secara kontinu.

Emas sudah menjadi salah satu jenis investasi favorit selama 2 sampai 3 tahun terakhir ini bagi bank sentral, perusahaan keuangan, dana yang diperdagangkan di pasar saham dunia, serta para pemodal individu.

Selain itu, beberapa analis memprakirakan bahwa saat emas mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi, ada kemungkinan timbul aksi ambil untung secara berkala.

Meski begitu, prospek investasi jangka panjang tetap berlaku untuk logam kuning tersebut.

Lonjakan inflasi juga bikin harga emas naik

Selain itu, harga emas naik setelah adanya kekhawatiran lonjakan inflasi yang didiskusikan dalam pertemuan FOMC Fed AS.

Ketua Dewan Gubernur Federal Reserve Amerika Serikat, Jerome Powell, menyatakan bahwa terdapat kenaikan inflasi yang signifikan usai pengumuman Presiden Donald Trump tentang penerapan bea masuk global tersebut.

Kenaikan tersebut diperkirakan dapat membuat suhu bunga tetap naik dan berlangsung cukup lama.

Apabila demikian adanya, akan ada pengaruh negatif pada peningkatan harga emas.

Akan tetapi, situasi resesia tersebut dapat menaikkan keinginan untuk berbelanja. Penjualan di pasaran obligasi pun mendorong peningkatan minat pada emas sebagai jenis investasi.

safe haven

.

“Pada kondisi pasar dengan tarif tak menentu yang semakin naik, pertumbuhan ekonomi yang memburuk, inflasi yang makin tinggi, serta ancaman geopolitik yang masih menghantui, argumen untuk meningkatkan investasi dalam emas belum pernah setangguh saat ini,” ungkap Kepala Riset di Augmont, Dr Renisha Chainani kepada

Financial Express

.

Menurutnya, pemandangan bisnis, ekonomi, dan hubungan internasional dunia yang semakin berubah memberikan kekuatan pada pentingnya emas sebagai aset pelindung investasi yang lebih stabil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *