Skip to content

Mengapa Tubuh Selalu Merasa Kehilangan Energi? Ini Dia 5 Penyebabnya…


AsahKreasi

Ternyata tidur yang cukup masih dapat menyebabkan seseorang merasa kantuk sepanjang waktu. Mengapa tubuh selalu terasa ngantuk seperti itu?

ternyata, kelelahan terus-menerus dapat disebabkan oleh gabungan beberapa hal seperti cara kita tidur, jenis makanan yang dikonsumsi, sampai adanya masalah kesehatan tertentu seperti anemia.

apnea

tidur, dan diabetes.

Di luar perawatan medis, menerapkan gaya hidup yang baik juga sangat diperlukan sebagai langkah dalam menangani kelelahan berkelanjutan.

Agar lebih paham, simak beberapa alasan di balik rasa kantuk yang kerap dirasakan seperti di bawah ini.

Mengapa tubuh selalu merasa kantuk?

Disarikan dari

Cleveland Clinic

dan

WebMD,

Berikut ini merupakan sejumlah alasan umum untuk rasa kantuk yang sering dirasakan orang.

  • Kekurangan zat besi (anemia)

Anemia merupakan suatu kondisi dimana tubuh kurang memiliki sel darah merah yang berfungsi untuk mentransportasi oksigen keseluruhan bagian tubuh. Apabila ketersediaan oksigen menjadi terbatas, hal ini dapat menyebabkan tubuh lebih cepat merasa letih, rentan menderita sakit kepala, serta kerap kali merasa ngantuk.

Anemia akibat kekurangan zat besi biasanya diidentifikasi melalui berbagai tanda dan gejala, antara lain:

  • Sering merasa letih walaupun tanpa melakukan aktivitas berat
  • Pusing saat berdiri tiba-tiba
  • Napas pendek atau sering ngos-ngosan
  • Kulit pucat dan tubuh terasa dingin

Untuk mengatasinya, Anda perlu memperbanyak konsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, bayam, dan kacang-kacangan. Jika perlu, dokter bisa menyarankan suplemen zat besi.


  • Apnea

    tidur


Sleep apnea

, atau

apnea

Tidur terganggu merupakan keadaan dimana jalur nafas menjadi tersumbat ketika sedang tertidur, mengakibakan hambatan bernapas yang seringkali muncul sepanjang malam. Hal ini pada akhirnya membuat kualitas istirahat menurun walaupun waktu tidurnya telah mencukupi.

Bahkan,

sleep apnea

mengakibatkan tubuh tetap waspada sesaat tanpa diketahui, sehingga orang tersebut tidak mencapai fase tidur REM yang paling dalam dan nyenyak.

Apabila terbiasa mendengkur dengan keras atau selalu merasa letih walaupun sudah cukup istirahat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Salah satu solusi yang umum digunakan sebagai cara menghilangkan ngantuk karena

apnea

tidur adalah dengan CPAP (

Continuous Positive Airway Pressure

), alat yang membantu menjaga saluran napas tetap terbuka saat tidur.

  • Diabetes

Diabetes bukan cuma tentang gula darah tinggi, tapi juga bisa menyebabkan tubuh merasa

ngantuk

terus-menerus karena kondisi ini dapat menguras energi tubuh.

Adapun beberapa gejala diabetes yang sering diabaikan, yakni:

  • Lelah berkepanjangan
  • Sering merasa dahaga serta sering kencing
  • Penglihatan kabur
  • Luka yang sulit sembuh

Agar masalah tersebut terselesaikan, diperlukan pengelolaan kadar glukosa dalam darah melalui diet yang baik, latihan fisik secara berkala, serta pemeriksaan medis secara rutin.

  • Gangguan tiroid

Tiroid merupakan sebuah kelenjar berbentuk seperti sayap lalat dan terletak di bagian leher yang bertanggung jawab atas regulasi proses metabolisme dalam tubuh.

Apabila produksi hormon tiroid kurang dari yang dibutuhkan (hipotiroidisme), maka metabolisme tubuh akan melambat sehingga menguras energi lebih cepat, menimbulkan perasaan lelah dan ngantuk secara berlebihan.

Beberapa gejala hipotiroidisme, yakni:

  • Bobot tubuh bertambah tanpa alasan yang pasti
  • kulit kering serta rambut rontok
  • Detak jantung lambat
  • Mudah kedinginan

Memeriksa darah sangat diperlukan untuk menemukan masalah pada kelenjar tiroid ketika tubuh merasakan kelelahan dan rasa ngantuk yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, disarankan untuk memeriksa tingkat hormon tiroid secara berkala dan diskusikan dengan dokter apabila menunjukkan tanda-tanda tersebut.

  • Ketidakcukupan vitamin D serta B12

Kekurangan vitamin D serta B12 biasanya dapat menimbulkan perasaan lesu dan kantuk.

Vitamin B12 penting untuk produksi sel darah merah, sementara vitamin D berperan dalam kesehatan otot dan tulang. Sayangnya, banyak orang yang tidak sadar kalau mereka kekurangan vitamin ini.

Untuk mengatasinya, pastikan mendapat cukup paparan sinar matahari untuk vitamin D dan konsumsi makanan seperti telur, ikan, serta daging untuk vitamin B12.

Banyak faktor yang bisa menyebabkan rasa kantuk berlebihan, mulai dari anemia, sleep apnea, diabetes, gangguan tiroid, hingga kekurangan vitamin.

Apabila Anda merasa selalu mengantuk meskipun sudah cukup tidur, bisa jadi ada masalah kesehatan tertentu yang perlu di evaluasi lebih detail.

Pemeriksaan dokter dapat menjelaskan alasan kelelahan berkelanjutan dan memungkinkan penanganan yang sesuai untuk kondisi tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *