Mengapa Robert Kiyosaki Klaim Bitcoin Melebihi Emas? Ini Alasannya!


NEW YORK, AsahKreasi

Penulis buku finansial bestseller, Robert Kiyosaki, mengklaim bahwa Bitcoin (BTC) adalah investasi superior dibandingkan dengan emas dan perak. Dalam bukunya ‘Rich Dad Poor Dad’, dia menjelaskan bahwa keterbatasan suplai Bitcoin memberikan keuntungan atas logam mulia tersebut.

Dia menyebutkan, batas maksimal pasokan Bitcoin yang hanya 21 juta koin menjadikannya sebagai penyimpan nilai yang lebih andal dibandingkan aset tradisional seperti emas dan perak.

Hal tersebut disampaikan Kiyosaki dalam unggahan di platform X pada Rabu (7/5/2025).

Untuk memperkuat pendapatnya, Kiyosaki mengacu pada pengalaman dirinya sebagai investor dalam bidang emas, perak, serta minyak.

Dia berpendapat bahwa kapasitas suplai Bitcoin yang diatur secara tetap dalam kode protokolnya membentuk kekurangan yang dapat ditebak, sedangkan barang-barang tradisional seperti emas dan perak mungkin akan meningkatkan produksi saat harga naik.

Kiyosaki menjelaskan bahwa ketika harga komoditas naik, biasanya produsen akan meningkatkan produksi, yang pada akhirnya dapat mengurangi nilai jangka panjangnya. Sebaliknya, pasokan Bitcoin tidak bisa ditambah, berapa pun harganya di pasar.

Tidak meninggalkan Emas dan Perak

Walaupun lebih memilih Bitcoin, Kiyosaki tetap optimistis tentang emas dan perak.

Menurut dia, ketiga aset tersebut berpotensi kuat melindungi kekayaan di tengah krisis ekonomi.

Kiyosaki bahkan memperkirakan harga Bitcoin bisa mencapai 1 juta dollar AS.

Namun, Kiyosaki optimistis dengan perak. Menurut dia, perak berpotensi naik dua kali lipat pada 2026. Ia meyakini para investor akan beralih ke perak ketika pasar saham mulai runtuh.

Optimisme investor terhadap perak juga dipicu oleh permintaan industri yang terus tumbuh, khususnya di sektor energi surya, kendaraan listrik (EV), elektronik, industri pertahanan, alat kesehatan, hingga teknologi pemurnian air.

Diantara tiga aset unggulannya, emas muncul sebagai yang tertinggi pada tahun 2025, dikarenakan para investor berburu tempat perlindungan keamanan dalam situasi perang perdagangan dunia semakin panas. Di sisi lain, Bitcoin tetap stabil tanpa menyentuh angka US$100.000.

Artikel menarik Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com