Dalam era di mana dunia digital kian dipenuhi dengan pertunjukan kemewahan melalui platform media sosial, trend baru mulai berkembang yaitu “Quiet Luxury”. Trend ini justru menekankan pada gaya hidup yang lebih rendah profil namun tetap mengedepankan kualitas tinggi.

Tidak lagi berkutat pada tas bergaya merek dengan logo besar atau mobil sport warnanya terang, tetapi lebih kepada keindahan yang halus, kualitas premium tanpa pengurangan, serta gaya hidup yang mengekspresikan diri melalui detil sederhana tapi elegan.

Quiet Luxury menunjukkan bahwa keanggunan sesungguhnya tak perlu dipamerkan; ia terlihat oleh mata yang peka, dan dirasakan oleh orang-orang yang memahaminya.

Di tahun 2025, gagasan tersebut tak sekadar menjadi fenomena singkat, melainkan berkembang menjadi lambang status sosial yang mewakili bentuk pengungkapan diri yang lebih mendalam, lebih dewasa, serta sangat istimewa.

Apa Itu Quiet Luxury?

Quiet Luxury merupakan ide gaya hidup eksklusif yang rendah hati. Sebaliknya dari pamer harta dengan lambang besar atau item mencolok, Quiet Luxury lebih suka menyampaikan pesannya melalui mutu material, pemotongan presisi, serta sentuhan halus yang terlihat hanya bagi orang yang peka.

Ini berkaitan dengan penggunaan jaket wol kasmir handmade, tas kulit bermutu tinggi tanpa logo terlihat mencolok, serta jam tangan mewah yang hanya dikenali oleh para pecinta koleksi sejati.

Untuk para pengikut gaya hidup Quiet Luxury, keanggunan sesungguhnya tidak berarti mencari perhatian massa, tetapi lebih pada pembentukan rasa percaya diri internal serta merasakan kualitas terbaik tanpa perlu menggambarkan apapun kepada publik.

Kenapa Kereta Api Ini Populer pada tahun 2025?

Tahun 2025 akan jadi titik balik dimana berbagai pihak mulai mengkaji ulang tentang tujuan-tujuan hidup yang sebelumnya diperjuangkan.

Setelah bertahun-tahun diserbu oleh tren memamerkan gaya hidup di media sosial, masyarakat, terlebih lagi kalangan yang telah mapan dan kelompok elit baru, perlahan mulai mengalami rasa bosan.

Kemewahan yang ditampilkan secara berlebihan justru terasa dangkal, membosankan, bahkan kadang-kadang memancing penilaian negatif.

Quiet Luxury muncul sebagai tanggapan alami terhadap kondisi tersebut yaitu suatu pendekatan yang lebih matang tentang kemakmuran, di mana elegansi datang dari kedamaian, bukan perhatian penuh.

Di luar aspek sosial, ketidakpastian ekonomi dunia internasional turut menciptakan mindset yang berbeda. Individu dengan harta nyata kini cenderung lebih teliti saat menghabiskan dana mereka.

Mereka memilih produk dengan kualitas premium, gaya abadi, dan memiliki nilai sentimental jangka panjang daripada hanya fokus pada kecenderungan sesaat.

Quiet Luxury mewakili ketelitian serta pengertian yang dalam terhadap hal-hal yang sebenarnya bernilai tinggi. Evolusi ini pun turut dipacu oleh peningkatan kesadaran mengenai masalah keberlanjutan.

Barang-barang yang dipilih berdasarkan konsep Quiet Luxury biasanya dihasilkan secara bertanggung jawab, menggunakan material premium, serta melalui cara pembuatan yang ramah terhadap alam dan pekerja.

Gaya hidup ini menghadirkan ketenangan, rasa kebanggan yang lebih pribadi, serta ungkapan tanpa kata-kata: bahwa kemewahan tak selamanya memerlukan keriuhan.

Merek dan Figur yang Menggerakkan Gaya Hidup Tenang Eksklusif

Beberapa merek seperti Loro Piana, Brunello Cucinelli, The Row, serta Bottega Veneta memimpin di industri Quiet Luxury.

Produk mereka ditujukan untuk bahan berkualitas tinggi, keterampilan pembuatan barang yang luar biasa, serta desain abadi, tidak bergantung pada lambang besar atau unsur-unsur yang mencolok.

Brand-brand tersebut menyadari bahwa di era Quiet Luxury, kemakmuran tidak perlu ditunjukkan dengan cara yang mencolok, tetapi bisa dinikmati melalui tekstur bahan, ketelitian jahitan, dan keindahan dari rasio sempurna.

Loro Piana terkenal karena menggunakan wol dan kasmer berkualitas tertinggi di planet ini, menciptakan pakaian yang memberikan sensasi luar biasa untuk para penggunanya tetapi tampil cukup sederhana bagi mereka yang tidak ahli.

Brunello Cucinelli menyuaratkan filsafat “kapitalisme humanistik” yang memadukan etika dalam bekerja, penghormatan kepada warisan budaya, serta meningkatkan kualitas hidup lewat koleksi fashion yang sederhana tetapi sangat elegan.

The Row, yang dirancang oleh Mary-Kate dan Ashley Olsen, mencolok dengan desain minimalisnya yang sederhana, menggambarkan elegansi tanpa harus menggunakan banyak hiasan.

Pada saat yang sama, Bottega Veneta, dengan tagline terkenalnya “Ketika inisial Anda sendiri sudah cukup,” telah selalu menganut prinsip bahwa gaya sejatinya tak perlu pencitraan eksternal.

Kereta api ini mendapat tenaga dari figur-figur terkemuka seperti Gwyneth Paltrow, Sofia Richie, serta sejumlah eksekutif muda berhasil yang memilih untuk tampil dengan gaya halus namun memesona.

Kehidupan Elegan di Zaman Mendatang

Quiet Luxury tak sekadar berkaitan dengan mode. Ide ini kini merambah ke bidang arsitektur, industri perhotelan, otomotif, sampai cara kita menjalani kehidupan sehari-hari.

Di bidang arsitektur, konsep Quiet Luxury ditampilkan melalui desain rumah minimalis yang menggunakan bahan berkualitas tinggi seperti batu alam, kayu keras, ataupun marmer unik, tanpa memerlukan hiasan yang terlalu mencolok.

Di setiap sisi, di setiap permukaan, terdapat cerita tentang keunggulan dan kedamaian, tidak melulu soal kesopelan yang mengesankan. Dalam industri perhotelan, tempat penginapan gaya butik dengan konsep privasi surga seperti ini makin banyak peminatnya.

Penyajian pengalaman bermalam kini lebih kepada nuansa tenang, layanan individual, serta detil halus yang memikat tetapi tidak mencolok mata untuk diperlihatkan.

Para pemain utama di sektor ini bersaing untuk mengembangkan tempat tujuan yang semakin terpencil tetapi sangat elegan dan mewah.

Di dunia otomotif, mobil-mobil seperti Bentley Flying Spur dan Range Rover SV memiliki tampilan yang sederhana namun mewah, diciptakan untuk menghadirkan kenyamanan maksimal tanpa perlu penampilan eksterior yang mencolok.

Interior yang menggunakan kulit berkualitas tinggi, sistem suara paling canggih, serta opsi penyesuaian ekstrim menjadikan hal ini sebagai keunggulan utama, melebihi hanya memiliki logo pada kap mobil.

Kebiasaan sehari-hari juga mengalami perubahan. Memilih makanan di restoran yang tidak mencolok tapi berkualitas tinggi, menggunakan barang elektronik sederhana tetapi canggih, serta memfavoritkan wisata ke lokasi pedesaan atau alam semuanya merupakan bagian dari konsep Quiet Luxury.

Di masa mendatang, Quiet Luxury bakal terus bertumbuh menjadi wujud ekspresi diri dengan nilai semakin tinggi. Di era di mana kebisingan dan gangguan semakin banyak, orang-orang yang memutuskan untuk mengambil jalan kemewahan halus dan tenang pastinya akan makin mencolok hanya dari kerendahannya.