JAKARTA, AsahKreasi
– Salah satu syarat agar bisa cepat tidur adalah dengan tidak memikirkan terlalu banyak hal atau
overthinking
.
Certified Sleep & Recovery Coach
Vishal Dasani menjelaskan, memikirkan terlalu banyak hal dapat menimbulkan respons fisik yang mengganggu waktu tidur.
“Ketika memikirkan terlalu banyak hal, kita jadi cemas tentang banyak hal. Ketika memikirkan terlalu banyak hal, ini memicu emosi-emosi tertentu yang memicu respons fisik,” tutur dia di Jakarta beberapa waktu lalu.
Ketika memikirkan banyak hal, ada beberapa hal yang mungkin dapat memicu emosi tertentu yang melekat pada hal tersebut.
Misalnya, ketika kamu memikirkan seseorang yang pernah menyakitimu, ini akan memicu emosi seperti perasaan sedih, sakit hati, dan/atau amarah. Sebab deretan emosi itu melekat pada ingatanmu tentang orang tersebut.
Ketika memikirkan terlalu banyak hal memicu emosi tertentu, emosi tersebut bisa memicu respons fisik seperti napas yang cepat dan dangkal, serta kecepatan detak jantung yang meningkat.
“Respons fisik seperti itu tidak ideal ketika kamu hendak tidur. Kamu dapat mengalami masalah tidur. Ketika susah tidur, ada dua piihan yang bisa dilakukan, entah tidak tidur sama sekali atau pasrah, atau mencari sesuatu yang dapat membantumu tertidur,” papar Vishal.
Bagaiman cara mengatasinya?
Sebaiknya gunakan metode alami daripada mengonsumsi obat-obatan atau suplemen penidur, terdapat berbagai teknik yang dapat dicoba untuk membantumu tertidur dengan cepat.
Satu di antaranya adalah dengan memperhatikan tata letak kamar tidur. Penempatan yang sesuai bisa menjadikannya lebih nyaman.
Periksa apabila ranjang telah empuk untuk digunakan tidur, pastikan pencahayaan bisa disesuaikan atau tetap dalam kondisi yang lembut, serta perhatikan jika temperatur kamar sudah menciptakan suasana dingin yang menyenangkan.
“Jika telah sampai waktu istirahat, Anda akan segera terlelap. Menata ulang ruangan tempat tidur bisa memperbaiki mutu tidur,” jelas Vishal.
Dapat juga melaksanakan aktivitas yang bisa mengendorkan dirimu sebelum beranjak tidur, seperti mandi menggunakan air hangat. Menurut Vishal, hal tersebut mampu memperkecil temperatur badan.
“Mandian dengan air panas dapat membantu mengatur suhu badan menjadi seperti yang diperlukan saat akan tidur nyenyak. Selain itu, mandian ini juga berfungsi meredakan ketegangan dan melemaskan otot,” jelasnya.