JAKARTA, AsahKreasi
– Banyak orang menginginkan mobil bekas dengan mesin diesel sebab dianggap bandel, hemat bahan bakar, serta sesuai untuk rute yang panjang atau tugas sehari-hari.
Meskipun usianya tak lagi muda, performa mobil diesel tetap bisa diandalkan asalkan dirawat dengan benar.
Tak heran, unit-unit bekasnya kerap diburu oleh konsumen yang menginginkan durabilitas lebih baik dari mesin bensin.
Menurut Agus, pemilik showroom mobil bekas Autohaus, mesin diesel punya daya tahan tinggi dan efisiensi bahan bakar yang membuatnya menarik di pasar mobil bekas. “Selama perawatan rutin terjaga, mesin diesel bisa awet sampai ratusan ribu kilometer tanpa masalah berarti. Apalagi kalau jenisnya common rail, tenaga dan efisiensinya makin optimal,” kata Agus kepada
AsahKreasi
, Selasa (15/4/2025).
Agus menambahkan, salah satu keunggulan utama mobil diesel bekas adalah torsinya yang besar di putaran rendah.
Ini membuat mobil tetap bertenaga saat membawa beban berat atau melaju di medan menanjak, bahkan dalam kondisi jalan yang kurang ideal.
Keunggulan ini sering dimanfaatkan oleh pengguna di daerah pegunungan atau yang kerap membawa barang.
Selain itu, konsumsi bahan bakarnya yang lebih hemat membuat mobil diesel jadi pilihan menarik di tengah harga BBM yang terus berfluktuasi.
Meski berada dalam kemacetan lalu lintas atau menghadapi situasi start-stop di pusat kota yang padat, performanya masih terjaga dengan baik.
Namun, Agus menegaskan kebutuhan untuk memeriksakan status sistem injeksi serta turbo ketika Anda ingin membeli kendaraan diesel second hand.
Komponen ini cukup mahal jika harus diganti, jadi sebaiknya diperiksa secara menyeluruh sebelum transaksi. “Kalau dapat unit yang sehat, mobil diesel bekas bisa jadi investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan,” kata Agus.