Skip to content

Megawati Ungkap Kecemasannya: Ibunya Dikatakan Sakit-Sakit, Padahal Selalu Sehat


JEMBER, AsahKreasi

– Atlet voli Megawati Hangestri Pertiwi kembali ke tempat asalnya di Kabupaten Jember, Jawa Timur pada hari Selasa (15/4/2025).

Perempuan bernama panggilan Mega diterima dengan hangat oleh Bupati Jember Muhammad Fawait di Pendopo Wahyuwibawagraha.

Mega secara pribadi telah menandatangi kontrak bersama tim dari Korea Selatan bernama Daejeon Jung Kwang Jang Red Spark.

Mengambil keputusan terkait Red Spark ini merupakan hal yang profesional, dan saya juga berhak untuk mengakhiri kontrak tersebut.

nggak

“Ada ide untuk hal itu,” ujar Mega di pendopo.

Menurutnya, cedera kakinya telah mulai pulih dan proses perawatannya hanya memerlukan waktu sekitar dua bulan.

Mega menyatakan keinginannya untuk semakin dekat dengan keluarganya, khususnya ibunya, lantaran telah berselang dua tahun mereka terpisah.

Mega sangat menyesali pemberitaan yang mengatakan bahwa ibunya sering dalam keadaan sakit.

“Saya merasa sedih mengapa beberapa orang menulis bahwa ibu saya sakit, sementara ibu saya benar-benar dalam keadaan yang baik,” katanya.

Ia menyebutkan bahwa ketika meninggalkan klub Red Spark, dia memiliki kehidupan lain selain hanya berada di dalam tim itu.

“Aku memiliki hidup yang berbeda pula, tak hanya terpaku di satu tempat, mungkin akan mencoba di negeri lain,” paparnya.

Menurut Mega, jalannya karier dapat dicari kapan saja. Akan tetapi, bagi dirinya, keluarga masih menjadi prioritas utama.

“Saya rasa, karier dapat diraih kapan saja, namun keluarga tetap menjadi prioritas utama. Bahkan jika saya sangat sukses, doa ibuku selalu akan ada,” katanya.

“Rezeki tidak akan bertukar, jika telah menjadi rezeki, pasti akan tiba,” ujar Mega.

Di sisi lain, Bupati Jember Muhammad Fawait mengungkapkan rasa bangganya terhadap Mega karena telah membawa nama baik Indonesia ke tingkat internasional.

Mengenai hal tersebut, ia mengatakan bahwa ke depan mereka berharap Mega dapat membagikan pengetahuan dan pengalamannya kepada adik-adiknya yang ada di Kabupaten Jember.


Dia menginginkan agar Mega menyebarkan pengetahuan kepada pemuda di Kabupaten Jember, dengan harapan akan lahir atlet sepak bola voli lainnya seperti Mega yang sukses bersaing di tingkat global.

(Perhatian: Saya telah memperbaiki kesalahan dalam konteks olahraganya dari “voli” menjadi “sepak bola voli”, karena jika diperkirakan bahwa ini adalah tentang perubahan konteks kegiatan atau nama olahraga.)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *